HONDA

Ini ! Tips Mengatasi Serangan Ulat Api pada Sawit, Bisa Turunkan Produktivitas hingga 75 Persen

Ini ! Tips Mengatasi Serangan Ulat Api pada Sawit, Bisa Turunkan Produktivitas hingga 75 Persen

Ulat api yang menyerang daun kelapa sawit. Ini ! tips mengatasi serangan ulat api pada tanaman sawit. --DOK/RB

BACA JUGA:5 Cara Mengetahui Bibit Kelapa Sawit Berkualitas, Hasil Maksimal dan Berbuah Lebat

Ataupun pengusaha dan petani sawit wajib mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis dan siklus ulat api. Lalu lakukan metode-metode pengendalian hama ulat api yang dapat menyerang tanaman sawit. 

BACA JUGA:Multiguna! Ini 4 Alasan Minyak Kelapa Sawit Menjadi Unggulan di Dunia, Manfaat dan Kegunaan

Ada 3 metode yang bisa dilakukan dan dipadukan pengusaha dan petani kelapa sawit untuk mengendalikan populasi hama ulat api. Metode pengendalian mekanis, biologi, dan kimia. Pengendalian hama ini juga agar tetap bijak dengan prinsip tidak merusak lingkungan. Penggunaan pestisida adalah opsi terakhir. 

BACA JUGA:Ingat! Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Berinvestasi ke Kebun Sawit

Metode pengendalian mekanis

Petani bisa mengambil dan membunuh ulat api yang menyerang bibit tanaman. Ini cara pengendalian secara mekanis dengan mengumpulkan telur, larva, dan pupa/kepompong untuk kemudian dimusnahkan.

BACA JUGA:Jenis dan Dosis Terbaik !, Pupuk Kelapa Sawit Umur 1 Tahun, Simak Pejelasannya di Sini

Metode pengendalian biologis

Pengendalian biologis yakni penggunaan Agensia Pengendali Hayati (APH), seperti Eocanthecona furcellata, cendawan Cordyceps militaris, Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina), dan Multi-Nucleo Polyhydro Virus (MNPV). 

Ada juga cara lain dengan menanam Bunga Pukul Delapan (Tunera Subulata) yang berfungsi sebagai sumber pakan bagi predator ulat api.

BACA JUGA:Ini ! Jarak Pemupukan Terbaik pada Pokok Kelapa Sawit, Petani Wajib Tahu

Metode pengendalian kimia

Metode pengendalian kimia bisa dilakukan apabila populasi ulat api sudah 5 – 10 ekor setiap pelepah daun. 

Tindakannya penyemprotan insektisida kimia (fogging) berbahan aktif dari Deltamethrin (Decis) yang bersifat racun kontak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: