HONDA

Kisah Ken Dedes yang Merupakan Perwujudan dari Sri Nareswari, Para Raja-raja Jawa Dilahirkan dari Rahimnya

Kisah Ken Dedes yang Merupakan Perwujudan dari Sri Nareswari, Para Raja-raja Jawa Dilahirkan dari Rahimnya

Para raja-raja Jawa dilahirkan dari rahimnya, inilah kisah Ken Dedes yang merupakan perwujudan dari Sri Nareswari.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Lembuswana, Hewan Mitologi yang Disucikan Sebagai Lambang Kerajaan Kutai

Sumpah itu kemudian menjadi kenyataan, Tunggul Ametung nantinya mati tertusuk keris oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya.

Ken Dedes selanjutnya dinikahi Ken Arok yang kemudian  menjadi penguasa di Kerajaan Singasari.

Pada saat dipimpin Tunggul Ametung, Tumapel belum menjadi sebuah kerajaan, melainkan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Raja Kertajaya.

Sebelum menjadi pengawal dari Tunggul Ametung, Ken Arok ini dikenal sebagai berandalan meskipun sebenarnya ia adalah anak pejabat daerah di Kediri. 

BACA JUGA:20 Raja Telah Berkuasa di Kerajaan Kutai, Merupakan Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara

Ken Arok akhirnya tobat setelah bertemu dengan brahmana dari India yang bernama Lohgawe dan dimohonkan kepada Tunggul Ametung untuk menjadi pengawalnya. 

Pada suatu ketika Ken Arok menjalankan tugasnya mengawal Tunggul Ametung dan Ken Dedes di taman dengan cara tidak sengaja Ken Arok melihat kain Ken Dedes itu tersingkap. 

Dari bagian sensitif yang rahasia itu, terpancar cahaya. Kemudian Ken Arok memberitahukan kejadian tersebut kepada Lohgawe.

Lohgawe pun kemudian mengatakan kepada Ken Arok bahwasanya perempuan yang memancarkan sinar pada bagian rahasianya itu merupakan perwujudan dari Sri Nareswari atau perempuan utama.

BACA JUGA:Ternyata, Banjir Jakarta Telah Terjadi Sejak dari Zaman Kerajaan Tarumanegara

Apabila ada laki-laki  yang menikahinya akan menjadi penguasa besar. Berawal dari situ muncullah niat dari Ken Arok untuk berencana membunuh Tunggul Ametung demi mendapatkan Ken Dedes sekaligus juga menguasai Tumapel. 

Menurut Kitab Pararaton, Ken Arok membunuh  Tunggul Ametung dengan keris buatan Mpu Gandring disaat atasannya itu sedang tidur di suatu malam.

Ken Dedes mengetahui akan peristiwa tersebut, akan tetapi Ken Dedes memilih diam. Dikarenakan Ken Dedes memang tidak pernah mencintai Tunggul Ametung yang menculik dan menikahinya secara paksa.

Selanjutnya Ken Arok memperistri Ken Dedes yang saat itu tengah mengandung anak dari Tunggul Ametung, namun tidak ada yang berani menentang pernikahan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: