HONDA

Kisah Ken Dedes yang Merupakan Perwujudan dari Sri Nareswari, Para Raja-raja Jawa Dilahirkan dari Rahimnya

Kisah Ken Dedes yang Merupakan Perwujudan dari Sri Nareswari, Para Raja-raja Jawa Dilahirkan dari Rahimnya

Para raja-raja Jawa dilahirkan dari rahimnya, inilah kisah Ken Dedes yang merupakan perwujudan dari Sri Nareswari.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ken Dedes merupakan cerita legenda yang berkaitan dengan sejarah berdirinya Kerajaan Singasari. Dia terkenal karena kecantikan parasnya yang menjadi incaran para lelaki.

Ken Dedes merupakan ratu pertama dari Kerajaan Tumapel atau Singasari. Sosoknya juga dikenal sebagai rahim dari para raja-raja yang berkuasa di Pulau Jawa.

Ken Dedes digambarkan dengan sosok yang teramat cantik bagai bidadari. Kecantikannya ini bisa dikatakan tidak ada yang bisa menandinginya termasuk wanita pada masa itu.

Dia pun dikenal sampai ke wilayah timur Kawi dan Tumapel. Ken Dedes pun menjadi lambang keluwesan, kecantikan, dan tabiat lemah lembut dari seorang perempuan Jawa Kuno.

BACA JUGA:Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Ken Dedes bukan wanita sembarangan. Dia merupakan putri yang sangat cantik dan berasal dari kasta tertinggi di pada agama Hindu yaitu Brahmana.

Berdasarkan Kitab Pararaton, Ken Dedes adalah istri dari Ken Arok atau yang bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi yang berkuasa di Kerajaan Singasari pada tahun 1222-1247 Masehi.

Dyah Ayu Sri Maharatu Mahadewi Ken Dedes adalah ratu pertamadari Kerajaan Singasari. Sebelum diperistrikan oleh Ken Arok, Ken Dedes merupakan istri dari penguasa Tumapel yaitu Tunggul Ametung. 

Ken Arok kemudian membunuh Tunggul Ametung dengan tujuan mendapatkan Ken Dedes lalu menjadikan Tumapel sebagai kerajaan yang merdeka yang dikemudian hari dikenal dengan nama Kerajaan Singasari. 

BACA JUGA:Ritual Tak Biasa Sering Dilakukan Raja Kertanegara di Kerajaan Singasari dengan Putri Cantik dari Champa

Adapun Nama dari Ken Dedes, Ken Arok, ataupun Tunggul Ametung tercatat di dalam kitab Pararaton. Sedangkan pada kitab Negarakertagama tidak ada sama sekali menyebut nama-nama tersebut.

Tafsiran dari kitab Pararaton dan Negarakertagama sering dijadikan rujukan utama untuk mengurai riwayat dari Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Ken Dedes adalah putri dari Mpu Purwa yang merupakan seorang pendeta Buddha aliran Mahayana. 

Menurut Babad Pasek seperti yang diterjemahkan I Gusti Bagus Sugriwa (1976) mengatakan, bahwa ayah dari Ken Dedes bernama Mpu Purwanatha.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: