Unik! Suku Yap yang Hidup di Kepulauan Samudera Pasifik, Punya Mata Uang 'Batu' Terbesar di Dunia
Unik! Suku Yap yang Hidup di Kepulauan Samudera Pasifik, Punya Mata Uang 'Batu' Terbesar di Dunia--Foto: Facebook.com/Yunan Anshory
BACA JUGA:15 Pilihan Tunik Keren ala Selebgram: Gaya Fashion Terkini yang Harus Kamu Tahu!
Tidak ada yang mau mencurinya sebab yang pertama harus kuat membawanya, kemudian cukup berani untuk melakukannya.
Yang terakhir ini lebih sulit lagi karena para tetangga dan masyarakat sangat mengetahui setiap pemilik uang batu itu dan mereka sangat menghargai hak milik orang lain.
Untuk menaksir nilai sepotong uang tersebut pertama-tama pastikan ukuran, keindahan alami, dan mutu pahatannya. Lalu perhatikan sejarahnya, berapa umurnya, tingkat kesulitan dan memahat.
Bahkan ada nyawa yang terancam atau korban dalam proses pembuatan dan pengangkutnya atau tidak.
BACA JUGA:Menikmati Keunikan Telaga Putri Tujuh Warna di Rejang Lebong, Cocok untuk Relaksasi
Serta akhirnya status sosial orang yang terkait dalam transaksi uang itu. Uang batu ditangan seorang pemimpin lebih bernilai daripada yang dimiliki rakyat biasa.
Pada tahun 1960 lalu ketika sebuah bank asing membeli sepotong uang batu yang berdiameter 1.5 meter, sejarah potongan itu menjadi terkenal ke dunia luar.
Tampaknya potongan batu, telah digunakan sejak tahun 1880-an. Ia kembali berfungsi sebagai pembayaran bagi para pekerja pembagunan sebuah rumah.
Pada kesempatan lain, potongan batu diberikan dari satu desa ke desa lain untuk membayar pertunjukan tarian istimewa mereka.
BACA JUGA:Meski Ramah dan Suka Berkomunikasi, Kucing Orange Tergolong Ekstrovert Lho
Dan belakangan seorang pemilik rumah tersebut menukarnya dengan persediaan atap yang terbuat dari timah.
Semua transaksi ini dilakukan tanpa memindahkan potongan itu dari lokasi aslinya dan tidak ada catatan tertulis yang disimpan.
Kepemilikan dan sejarah uang batu, yang satu ini telah dikenal luas di Yap. Lebih besar tidak selalu lebih baik.
Sewaktu uang rai diperkenalkan ratusan tahun yang lalu, uang batu, masih sangat jarang dan sangat bernilai sehingga hanya pemimpin yang bisa memilikinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: