Awan Mendung Menyelimuti Bengkulu Tapi Tidak Hujan, Ini Penyebabnya

Tahapan ini di mana air yang menguap mengalami perubahan bentuk dari uap menjadi cair. Besarnya penurunan suhu di sekitar dan tingkat kejenuhan uap di udara menjadi faktor mempengaruhi proses kondensasi ini.

Suhu udara tinggi akan menghasilkan titik embun semakin banyak, sehingga titik embun tersebut mengalami pemadatan dan berubah menjadi awan.

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Begini Tips Mengolah Lahan Pertanian Agar Sukses Bercocok Tanam

3. Tahap Proses Awan

Tahap terakhir adalah tahap proses awan adalah tahapan di mana banyak air yang berkumpul dan membentuk gumpalan besar di langit, sehingga menutupi langit dan disebut sebagai awan mendung.

Awan mendung akan menjatuhkan air ke bumi dikarenakan angin yang menyertainya.

Apabila angin membawa awan mendung ke tempat yang suhunya lebih rendah dari awan tersebut, maka hujan akan turun.

Tetapi jika angin membawa awan mendung ke tempat yang suhunya lebih tinggi dari awan tersebut, maka hujan tidak akan turun.

Untuk itulah kemungkinan besar mendung di langit Bengkulu tidak menyebabkan hujan turun. Dari tahapan itu jelas sekali suhu yang lebih tinggi dari awan tidak akan menyebabkan hujan turun ke Bumi Rafflesia ini.

Sumber: