Kecelakaan Maut Tronton Vs Kijang, 6 Meninggal, 1 Dirujuk ke Rumah Sakit, 1 Balita Selamat
Kecelakaan Maut Tronton Vs Kijang, 6 Meninggal, 1 Dirujuk ke Rumah Sakit, 1 Balita Selamat --DOK/RB
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kecelakaan maut di jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera, tepatnya di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko memakan 6 korban meninggal, 1 dirujuk ke rumah sakit, dan satu balita selamat.
BACA JUGA:Ini ! Misteri Jalinbar yang Bersebelahan Pagar Bandara Mukomuko, Banyak Meminta Korban Kecelakaan
Kecelakaan maut Kamis (7/12/2023) jelang malam berawal ketika satu unit truk Tronton BH 8232 HV yang dikendarai Irwanto tidak mampu menanjak. Akibatnya tronton yang mengangkut alat berat jenis exavator tersebut mengalami kecelakaan dan nahasnya menimpa satu unit mobil Kijang B 1536 WMS.
BACA JUGA:Indonesia juga Punya Segitiga Bermuda, Sering Dikaitkan dengan Hal Mistik hingga Terjadi Kecelakaan
Informasi dari Putra (38), warga Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik, menyampaikan untuk korban meninggal semuanya penumpang mobil Toyota Kijang. Sopir berikut penumpang di dalam mobil Toyota Kijang berjumlah 8 orang. Sebanyak 3 perempuan dan tiga laki-laki meninggal di tempat kecelakaan. Sementara 1 anak laki-laki balita selamat. Sedangkan 1 perempuan kondisinya mengalami cedera serius dan dilarikan ke RSUD Mukomuko.
BACA JUGA:Kisah Tugu Abel Gunung Marapi Sumbar, Tragedinya Terulang Setelah 31 Tahun
"Para korban ini lama terhimpit, karena memang memakan waktu yang lama. Sebab alat berat berada persis menimpa mobil tersebut," ujar Putera.
BACA JUGA:Awan Mendung Menyelimuti Bengkulu Tapi Tidak Hujan, Ini Penyebabnya
Keenam jenazah tadi malam masih berada di praktek dokter dr. Nurman di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik. Para korban yang mengalami kecelakaan adalah 1 keluarga dari Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Hingga saat ini kepolisian bersama warga setempat masih membantu evakuasi jenazah ke praktek dokter.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Seputar Mata yang Belum Banyak Diketahui
“Hingga saat ini, kami bersama warga dan juga pihak kepolisian masih berada di klinik. Pihak desa bersama warga siap membantu jenazah yang masih berada di klinik dokter ini untuk disucikan. Namun pihaknya masih menunggu izin ataupun kedatangan dari pihak keluarga,” ujarnya.
BACA JUGA:Awas! Kenali 4 Tanda Ini Jika Tubuh Kelebihan Garam
Hingga berita ini dirilis dini hari, Jumat (8/12/2023), identitas lengkap keseluruhan para korban belum diketahui. Hanya dua orang yang baru diketahui yakni atas nama Syafri Yanto dan Heru. Keduanya beralamat Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Asam Humat: Solusi Kembalikan Kesuburan Tanah, Begini Tips Pemakaiannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: