Jangan Asal Memilih Besi Beton untuk Konstruksi Rumah! Ikuti 5 Tips Berikut Ini Agar Awet dan Bangunan Kokoh

 2. Pilih Besi Beton dalam Kondisi Baik

BACA JUGA:Proyek Rp 30 M Tak Tahan Banjir, Ratusan Kubus Beton Terjungkal

Selanjutnya adalah anda perlu mengecek kondisi besi beton. Besi beton yang sudah agak lama disimpan akan menimbulkan karat pada permukaannya. Pastikan Anda tidak memilih besi beton jenis tersebut, karena besi beton yang sudah berkarat akan menyebabkan besi lebih mudah untuk rusak. 

Besi beton yang sudah berkarat juga berbahaya bagi kesehatan untuk penghuninya. Jadi, pilihlah besi yang masih baru agar konstruksi bangunan rumah Anda lebih tahan lama dan kesehatan penghuninya pun selalu terjaga.

 3. Ukuran Besi Beton

Besi beton dipilih sebagai salah satu material pembangunan karena fungsinya yang mampu menjaga bangunan agar tetap kuat dan kokoh serta lebih tahan lama. 

Besi Beton Uliran--Foto: Freepik.com/ededchechine

BACA JUGA:Kejari Usut DD di Tiga Desa Proyek Rabat Beton 

Oleh karena itulah, anda harus menyesuaikan ukuran besi beton yang akan anda gunakan dengan beban yang nantinya akan ditopang. 

Namun, besi beton pada umumnya memiliki ukuran standar sepanjang 12 meter, dengan diameter yang beragam, mulai dari 6, 8, 10, 12, 13, 16, 22, dan 25 milimeter. 

Demi menjamin kekuatan pada bangunan, pilihlah besi beton dengan diameter dan panjang yang sesuai standar.

 4. Merk Besi Beton

BACA JUGA:Tulisan Pantai Panjang Cetak Beton, Land Mark Anti Karat

Setiap produk pasti memiliki merek yang keunggulannya yang lebih baik, dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis. 

Material bangunan dan berbagai produk lain yang beredar di Indonesia harus menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). 

Sumber: