Monemvasia, Kota Bersejarah yang Tersembunyi di Lepas Pantai Yunani, Dihubungkan Jalan Lintas Pendek

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Monemvasia adalah sebuah pulau berbatu yang berada di lepas Pantai Timur Peloponnese, Yunani. Dimana ada sebuah jalan lintas pendek yang berukuran lebih kurang 200 meter dan menghubungkan pulau tersebut dengan daratan.

Daerah tersebut hampir keseluruhannya terdiri dari dataran tinggi besar yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Balakacida, Mempercepat Penyembuhan Luka, Kendalikan Gula Darah

Pulau ini punya lebar sekitar 300 meter dan panjangnya sekitar 1 km. Pulau Monemvasia berada 100 meter dari permukaan laut. Di lereng dataran tinggi di pulau Monemvasia tersebut, di sisi yang menjorok ke laut, tersebunyi sebuah kota kecil yang indah.

Monemvasia sudah mulai ditinggali sejak abad ke-6 oleh penduduk Laconia kuno. Pada masa itu, untuk mencari perlindungan dari penjajah Slavia yang mendominasi sebagian besar daerah Yunani antara 500-700 Masehi.

BACA JUGA:Harus Tahu! Ini Larangan Saat Menggunakan Behel untuk Memperbaiki Senyuman Anda

Pulau ini terpisah dari daratan karena gempa bumi yang terjadi pada 375 Masehi. Selama beberapa abad selanjutnya, Monemvasia berganti kekuasaan, antara Venesia dan Turki. Kemudian dibebaskan selama perang kemerdekaan Yunani di awal abad ke-19.

Nama kota tersebut berasal dari dua kata Yunani, yaitu mone dan emvasia yang berarti pintu masuk tunggal.

BACA JUGA:Berbagai Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia, Simbol Kebersamaan

Dimana istilah tersebut mengacu pada jalan lintas sempit yang menjadi satu-satunya akses untuk memasuki kota.

Selain itu, Monemvasia pernah jadi kota utama dan merupakan salah satu pusat komersial serta pelabuhan dagang utama di era Byzantium dan dengan jumlah penduduk mencapai 40.000 jiwa.

BACA JUGA:Peringati Hari Nusantara, Pemprov Bengkulu Bagikan 1.500 Kilogram Ikan Gratis untuk Masyarakat

Pada abad ke-18, Monemvasia ditinggalkan dan mulai dikunjungi lagi oleh wisatawan pada tahun 1970 an.

Kota yang tersembunyi di balik bukit tersebut bisa dibilang sebagai museum hidup yang banyak menyimpan nilai-nilai sejarah Bizantium, Turki Ottoman dan kerajaan Venesia.

Sumber: