Korban Meletusnya Gunung Marapi di Sumatera Barat Dikaitkan dengan Surah At-Tur

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gunung Marapi yang meletus pada 3 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 WIB yang memiliki ketinggian 2.891 mdpl ini membuat para netizen mengkaitkan dengan surah At-Tur yang artinya bukit. 

Sebanyak 75 orang korban dari meletusnya Gunung Marapi. Mengulang kejadian meletusnya Gunung Marapi yang mengalami erupsi sebanyak 36 kali dan hembusan sebanyak 16 kali pada Minggu, 3 Desember 2023.

Kemudian pada hari berikutnya erupsi sebanyak 10 kali dan 50 kali hembusan. 

Kehebatan warganet menelaah kejadian meletusnya Gunung Marapi di Sumatera Barat dengan mengevakuasi 75 orang korban. Meletusnya Gunung Marapi ini mengulang 31 tahun yang lalu kejadian yang serupa. 

BACA JUGA:Kisah Tugu Abel Gunung Marapi Sumbar, Tragedinya Terulang Setelah 31 Tahun

Dari 75 orang yang dievakuasi terdapat 23 orang yang meninggal dan 52 orang yang selamat. Angka-angka ini yang membuat para warganet berspekulasi dan kemudian mengaitkan ke dalam Alquran.

Dengan rumusan yang mereka telaah sendiri menggunakan tanggal meletusnya Gunung Marapi, jamnya, tahun di belakang dan dengan korban yang meninggal dunia sebanyak 23 orang.

3+3+23+23=52 yang kemudian dicari surah dalam Alquran sehingga tercetuslah surah At-Tur yang bearti bukit. 

Dalam surah tersebut terkandung arti dari Thur yakni gunung yang mempunyai pohon-pohonan seperti bukit tempat Allah berbicara langsung kepada Musa AS dan pengangkatan Isa menjadi rasul-Nya.

Gunung Marapi yang meletus pada 3 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 WIB yang memiliki ketinggian 2.891 mdpl ini membuat para netizen mengkaitkan dengan surah At-Tur.--Foto: TikRok/athbar

BACA JUGA:Gunung Marapi yang Erupsi di Sumatera Barat, Ada Legenda Mak Lampir Si Putri Cantik dari Champa

Di sinilah pada Bukit Tursina yakni sebuah bukit di Madyan tempat Nabi Musa mendengarkan kalam Allah SWT. Begitu dalam arti At-Tur ini dalam kekuasaan Allah SWT.

Apa yang menjadi rumusan ini Wallahu A'lam Bishawab kebenarannya hanya Allah yang tahu.

Pastinya semua yang takdir Allah SWT berikan menjadi pelajaran untuk kita sebagai umatnya untuk selalu mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Sumber: