Informasi Terbaru ! 5 Hama Kelapa Sawit yang Sangat Merugikan Petani, Berikut Cara Pengendaliannya

Tungau merah ini ukurannya hanya 0,5 mm, hidup di sepanjang tulang anak daun sambil mengisap cairan daun sehingga warna daun berubah menjadi mengkilat berwarna kecoklatan. 

Hama tungau merah ini akan berkembang pesat dan sangat membahayakan tanaman kelapa sawit. Apalagi ketika serangan hama tungau merah dalam keadaan cuaca kering, yakni pada musim kemarau. 

BACA JUGA:Ini ! Tips Mengatasi Serangan Ulat Api pada Sawit, Bisa Turunkan Produktivitas hingga 75 Persen

BACA JUGA:4 Tips Pemupukan Efektif Sawit Musim Hujan, Tidak Sia-Sia ! Sawit Subur dan Berbuah Lebat

Ketika gangguan hama tungau merah pada saat persemaian, maka jelas akan berdampak langsung. Persemaian bibit kelapa sawit menjadi rusak. 

Adapun cara pengendalian hama tungau merah, hama yang menghisap cairan daun ini dapat dilakukan dengan penyemprotan akarisida yang berbahan aktif tetradion 75,2 gram/liter (Tedion 75 EC). Caranya dilakukan penyemprotan dengan konsentrasi 0,1 - 0,2 %.

2. Ulat Api atau Setora Nitens;

Ulat Api atau Setora Nitens juga disebut Ngengat merupakan hama yang masuk kategori 5 hama sawit yang sangat merugikan menyerang tanaman kelapa sawit. 

BACA JUGA:DBH Kelapa Sawit Rp 12,7 Miliar, 80 % Fisik, Sisanya untuk Dana Penunjang Dinas Perkebunan

BACA JUGA:Mengenal Kastrasi: Teknik Ampuh Atasi Tandan Sawit Terlalu Kecil

Ngengat jantan berukuran 35 milimeter. Sedangkan Ngengat yang betina justru sedikit lebih besar. Sayap depan berwarna coklat dengan garis-garis yang berwarna lebih gelap. 

Hama Ngengat ini sangat aktif pada senja dan malam hari, sedangkan pada siang hari hinggap di pelepah-pelepah tua atau pada tumpukan daun yang telah dibuang dengan posisi terbalik. 

Bekas serangan terlihat jelas seperti jendela-jendela memanjang pada helaian daun kelapa sawit. Sehingga pada akhirnya daun kelapa sawit yang terserang berat akan mati kering seperti bekas terbakar. 

BACA JUGA:Tandan Sawit Kecil dan Tak Berisi! Kenali Sebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Miliki 14 Pabrik CPO, Mukomuko Produksi Kelapa Sawit Terbesar dan Mulai Produksi Minyak Goreng

Sumber: