CB100 Tahun 1981 Milik Loper Koran RB Raih Juara 1 Kontes Motor Klasik di HUT Lebong Tahun 2023

LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Sepeda motor CB-K5 tahun 1981 milik Marpaung (49) warga Desa Lokasari Dusun II Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu berhasil menjadi juara 1 kontes sepeda motor klasik dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Lebong Ke-20.

Sepeda motor generasi kelima dari Honda CB 100, CB 100 K5 ini diproduksi 5 tahun dimulai pada tahun 1980 sampai 1985.

Varian motor yang satu ini jarang terdengar di masyarakat umum dan banyak menyangka motor yang satu ini adalah GL 100 (Series setelah CB 100) karena dari segi bodi memiliki banyak kesamaan. Diantaranya bentuknya yang panjang, tidak seperti kakaknya yang masih mengandalkan bodi ramping.

Keunikan CB 100 K5 milik agen Koran RB ini, pada tangkinya lebih besar dan panjang sehingga posisi riding lebih enak serta pada behel belakangnya berbentuk U yang sangat unik. 

BACA JUGA:Motor Honda C70 Costume: Pilihan Tepat Bagi Pencinta Motor Klasik

Motor ini diproduksi dengan komposisi lebih bandel karena mengusung bodi yang lebih besar serta terlihat lebih gagah, pada gear rasionya memiliki keunggulan lebih besar dimana pada gigi 1, 2, 3 mampu untuk mengangkat roda depan di udara. Cocok buat kalian yang ingin modifikasi CB yang satu ini untuk trail atau trabas.

Marpaung yang dibincangi rakyatbengkulu.com via telpon selulernya, Minggu 24 Desember 2023 menuturkan bahwa dirinya memang penghobi motor klasik.

Sedangkan CB 100 standar ini dimilikinya sejak 9 tahun lalu dan tidak pernah direstorasi serta lebih mempertahankan warna dan keaslian baik dari bodi maupun sparepartnya.

"Juara 1 kontes sepeda motor klasik saat Hari Ulang Tahun Kabupaten Lebong ke 20 tahun 2023 dan baru kali ini ikut kontes klasik. Saya penghobi sepeda motor CB100 klasik,'' ungkap Marpaung.

BACA JUGA:Dahulu Sempat Disebut Motor Guru, Honda Astrea Prima Kini Jadi Incaran Pencinta Motor Klasik

Disebutkan Marpaung dirinya memilih CB 100 K5 atau generasi terakhir banyak yang menyangka motor yang satu ini adalah GL 100 (Series setelah CB 100) karena dari segi bodi memiliki banyak kesamaan diantaranya bentuknya yang panjang.

"Meskipun motor ini diproduksi tahun 80-an sudah hampir setengah abad umurnya namun jangan tanyakan ketangguhan motor yang satu ini, masih banyak yang mampu bertahan hingga saat ini bahkan ada yang catnya masih pabrikan dan inilah yang kita pertahankan," papar Marpaung.

Menjalani rutinitas sebagai loper koran RB, kadang-kadang dirinya membawa sepeda motor kesayangan itu untuk mengantarkan koran RB ke perkantoran hingga masuk ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong.

"Sekali-sekali dibawa untuk mengantar koran RB ke kantor-kantor pemerintah hingga ke kecamatan selebihnya di parkiran dirumah, ada yang pernah menawarkan dengan harga yang cukup lumayan namun karena memang penghobi motor klasik dan kenangannya banyak sepeda motor tidak dijual," ujar Marpaung.

Sumber: