Kecelakaan Lalu Lintas di Lebong Meningkat Sepanjang 2024, Remaja Jadi Korban Terbanyak
Kecelakaan Lalu Lintas di Lebong Meningkat Sepanjang 2024, Remaja Jadi Korban Terbanyak--Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sepanjang 2024, Kabupaten Lebong mencatat peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dibandingkan tahun sebelumnya.
Data dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lebong menunjukkan 28 insiden terjadi, mengakibatkan 9 korban meninggal dunia, 12 luka berat, dan 25 luka ringan.
“Laka lantas di Kabupaten Lebong sedikit mengalami kenaikan dibanding 2023. Tahun lalu ada 27 laka lantas,” ujar Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, S.I.K, melalui Kasat Lantas, Iptu Arief Abdullah, S.Sos, pada Senin 30 Desember 2024 dikutip KORANRB.ID.
Berdasarkan data, insiden laka lantas terbanyak terjadi pada September dan November, masing-masing dengan 4 kasus.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Ungkap Puluhan Kasus Korupsi dan Amankan Kamtibmas di 2024
BACA JUGA:Budget 3 Jutaan? Ini 3 Pilihan iPhone Terbaik untuk Konten Creator Pemula
“Kalau kita lihat grafisnya, kejadian laka lantas terbanyak di September dan November masing-masing 4 kasus,” jelas Arief.
Penyebab utama kecelakaan adalah kurangnya kesadaran para pengendara muda dalam mematuhi aturan berkendara.
Sebagian besar korban kecelakaan adalah remaja usia sekolah menengah pertama (SMP) dan atas (SMA).
“Para remaja sering terlibat laka lantas karena kerap kali tidak mengukur kecepatan saat berkendara. Peran orang tua sangat penting untuk tidak memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur yang belum memiliki SIM,” tambah Arief.
BACA JUGA:Apakah iPhone 13 Masih Layak Digunakan 5 Tahun Lagi? Inilah Spesifikasi dan Keunggulannya!
BACA JUGA:Apakah Baterai iPhone Cepat Kembung? Kenapa Bisa Terjadi dan Cara Mengatasinya
Meski angka kecelakaan meningkat, Sat Lantas Polres Lebong mencatat penurunan jumlah penilangan sepanjang 2024.
Sebanyak 421 tilang dikeluarkan tahun ini, turun dari 625 pada 2023. Dari total tilang 2024, 347 merupakan tilang manual, sementara sisanya 74 menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: