Harga Jual Jagung Manis Turun Jelang Perayaan Tahun Baru 2024
Harga Jual Jagung Manis Turun Jelang Perayaan Tahun Baru 2024--Badri/rakyatbengkulu
CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Berbeda dari tahun sebelumnya, menjelang tahun baru 2024 harga jual jagung manis dari pengepul ke konsumen mengalami penurunan.
Menurunnya harga jual jagung manis ini dipengaruhi karena sejumlah daerah di luar Kabupaten Rejang Lebong mengalami panen jagung yang memang juga dipersiapkan untuk perayaan tahun baruan.
Topan (25) seorang pengepul jagung manis di kawasan Air Putih Kali Bandung Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong menuturkan harga jual jagung manis dari pengepul ke konsumen atau pedagang mengalami penurunan menjelang tahun baru 2024.
"Hari ini kami menjual jagung manis dari harga Rp3.500 hingga Rp3.800 paling mahal, turun dari harga biasanya mencapai Rp4.000 hingga Rp5.000 perkilogramnya," ungkap Topan Senin 25 Desember 2023.
BACA JUGA:Jagung Hitam: Rendah Kadar Gula dan Tinggi Antioksidan, Cocok Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes
Disebutkan Topan turunnya harga jagung manis ini sejak seminggu terakhir hingga hari ini, berbeda dari tahun sebelumnya harga jagung manis menjelang tahun baru biasanya naik drastis mencapai Rp7.000 perkilogramnya.
"Harga ini untuk kemarin dan hari ini, karena banyak yang panen namun tiga hari menjelang tahun baruan belum bisa diprediksi apakah naik atau malah turun lagi," terang Topan.
Sementara itu, turunnya harga komoditi sayuran dan jagung manis menjelang tahun baruan ini diakibatkan beberapa daerah juga panen jagung manis dan bertepatan musim tanam sebagai persiapan tahun baruan sehingga panen berbarengan.
"Jagung manis asal Rejang Lebong ini memiliki rasa yang khas dan jauh lebih manis dan renyah bila dibandingkan dengan daerah lain.
BACA JUGA:Bila Dikonsumsi Berlebihan Minyak Jagung Bisa Bahaya, Seperti Obesitas dan Gangguan Fungsi Otak
Dan jagung manis pada umunya dikirimkan ke provinsi lain seperti Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung hingga Kota Bengkulu sendiri biasanya kebutuhan meningkatkan saat tahun baruan dan liburan sekolah," demikian Topan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: