HONDA

Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Kudus, Walisongo Bergelar Wali Al ‘Ilmi

Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Kudus, Walisongo Bergelar Wali Al ‘Ilmi

Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Kudus, Walisongo Bergelar Wali Al ‘Ilmi--

Dalam berdakwah beliau menggunakan  pendekatan seni dan budaya, sebagaimana cara yang dilakukan oleh para Walisongo lainnya.

BACA JUGA:Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Kalijaga, Walisongo yang Pernah Dijuluki Brandal Lokajaya

Dalam dakwahnya beliau tidak menghilangkan budaya yang sudah lama berkembang di masyarakat pada masa itu.

Sebagai contoh, beliau tidak menghilangkan ciri khas budaya lama yaitu, Sunan Kudus membangun masjid Kudus bersama masyarakat dengan menara, padasan atau tempat berwudhu yang mengadopsi arsitektur bergaya bangunan Hindu-Budha.

Masjid yang dibangun Sunan Kudus, diberi nama Masjid Kudus atau Masjid Al ‘qsa pada tahun 956 Hijriah atau 1537 Masehi, dimana bentuk dari menara Masjid ini seperti candi.

BACA JUGA:Kisah Menakjubkan Penyebaran Islam di Indonesia Melalui Walisongo: Sunan Gresik dan Karomahnya

Masjid Al-Aqsa atau Masjid Kudus yang dibangun pada tahun 956 H ata 1537 M memiliki menara yang berbentuk seperti candi.

Beliau diangkat sebagai imam besar Masjid Agung Demak yang merupakan masjid Kerajaan Islam  Demak dan menjadi pusat dakwah serta penyebaran Islam.

Pandai besi dan alat-alat pertukangan, merupakan beberapa keterampilan yang diajarkan oleh Sunan Kudus kepada masyarakat pada masa itu.

BACA JUGA:Kisah Menakjubkan Penyebaran Islam di Indonesia! Sunan Ampel: Walisongo dengan Pola Kekerabatan

Selain itu, Sunan Kudus juga ahli dibidang ilmu pemerintahan dan kesusastraan, beliau juga dikenal sebagai pedagang yang kaya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: