Ini ! 5 Cara Menguji Keaslian Batu Mulia dengan Sintetis, Pecinta Permata Wajib Tahu

Skala kekerasan batu permata Moissanite di bawah Berlian. Kekerasannya antara 9,25 - 9,5 Mohs.--DOK/RB

Skala kekerasan batu permata Moissanite di bawah Berlian. Kekerasannya antara 9,25 - 9,5 Mohs. Meski sedikit di bawah, Moissanite memiliki kemiripan fisik dengan berlian. 

Kemiripan fisik Moissanite ini tidak jarang ada oknum memanfaatkan yang batu permata Moissanite seolah-olah  Berlian. Aksi penipuan oleh oknum terkadang masih terjadi saat ini. 

Meski mirip sekali, kualitas Moissanite dan Berlian jelas sangat berbeda. Kilau kedua jenis permata ini pun memiliki perbedaan signifikan.

Apabila Anda mendapatkan tawaran Berlian jauh dari standar harga pasar, lebih baik mencari tahu ciri-ciri berlian asli terlebih dahulu. Lakukan pengecekan untuk memastikan keaslian Berlian.

BACA JUGA:Mengenal 7 Jenis Batu Akik yang Paling Banyak Diburu Pencinta Batu Mulia

BACA JUGA:7 Batu Permata Paling Keras di Dunia, Batu Akik hanya Masuk Kelas Batu Permata Setengah Mulia

3. Safir;

Batu permata Safir berasal dari kelompok mineral korundum yang memiliki tingkat kekerasan tinggi, 9 skala Mohs.--DOK/RB

Batu permata Safir berasal dari kelompok mineral korundum yang memiliki tingkat kekerasan tinggi, 9 skala Mohs. Banyak yang mengagumi batu permata ini karena keindahan warna birunya yang menakjubkan.

Sekalipun identik warna biru yang ikonik, batu permata Safir tetap beragam warna. Ada juga Safir warna kuning, merah, hijau, dan transparan.

4. Rubi;

Batu permata Rubi adalah saudara kembar Safir. Rubi dikenal sebagai batu luar biasa.--DOK/RB

Batu permata Rubi adalah saudara kembar Safir. Rubi dikenal sebagai batu luar biasa. Permata Rubi yang identik merah menjadi simbol cinta dan gairah. Konon permata ini diyakini mempunyai kekuatan penyemangat dan keberuntungan.

Batu permata Rubi masuk katagori salah satu batu paling mahal di dunia. Skala kekerasannya juga tidak kalah dengan Berlian, Moissanite, dan Safir, yakni 9 Mohs. 

Sumber: