HONDA

Sultan Dukung Penuh Rencana Peningkatan Alokasi Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani

Sultan Dukung Penuh Rencana Peningkatan Alokasi Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani

Rencana peningkatan alokasi anggaran subsidi pupuk bagi petani didukung penuh Sultan.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kabar mengenai rencana peningkatan alokasi anggaran subsidi pupuk bagi petani memberikan semangat baru di kalangan petani.

Usulan ini akan segera dibahas di tingkat parlemen pusat untuk mendapatkan persetujuan.

Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, menyatakan dukungan penuh dari pihaknya sebagai bagian dari parlemen agar anggaran ini dapat disetujui dan direalisasikan secepat mungkin.

"Kami dari DPD mendukung program ini yang berfokus pada keluarga petani kami. Kami mendukung penuh karena ini berkaitan dengan kehidupan keluarga kami yang bekerja sebagai petani di daerah," ungkap Sultan kepada wartawan, Sabtu 6 Januari 2024, dalam sebuah seminar OSIS di seluruh Provinsi Bengkulu di Hotel Latansa Bengkulu.

BACA JUGA:Sultan B Najamudin Diharapkan akan Membawa Perubahan Signifikan untuk Bengkulu

Sultan menambahkan bahwa DPD siap membantu dan mengawal agar anggaran ini dapat direalisasikan dengan cepat dan tepat sasaran untuk kepentingan petani.

"Sejak awal, ketika bertemu dengan keluarga di daerah, banyak aspirasi mengenai tingginya harga pupuk dan kadang-kadang kelangkaan pupuk di lapangan. Kami ingin hal ini menjadi bagian dari solusi," jelas politisi lulusan UI yang saat ini maju sebagai calon senator dapil Bengkulu dengan nomor urut 12.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta Menteri Keuangan untuk menambah subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun guna mengatasi kekurangan pupuk.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Tol Bengkulu Tertunda, Sultan Tagih Janji Pemerintah Pusat

Jokowi menyatakan bahwa Kementerian Pertanian sudah mengajukan angka tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar dapat segera direalisasikan.

Namun, Jokowi menjelaskan bahwa penambahan subsidi pupuk perlu persetujuan dari parlemen.

"Tadi saya panggil pak Dirut Pupuk Indonesia stok awal tahun ini seperti apa, sangat siap untuk pupuk bersubsidi sangat siap, kita berusaha nanti untuk semester keduanya. artinya yang tadi Rp 14 triliun itu untuk semester kedua," terang Jokowi.

"Sekarang dari Pupuk Indonesia langsung saya tanya ada 1,7 juta ton pupuk yang bersubsidi itu 1,2 juta ton yang tidak bersubsidi 500 ribu ton," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: