7 Tips Memelihara Kelapa Sawit Agar Berbuah Melimpah, Petani Wajib Tahu !
7 Tips Memelihara Kelapa Sawit Agar Berbuah Melimpah, Petani Wajib Tahu !--Foto: Doc.rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Awalnya Hanya 4 Biji, Inilah Asal-usul Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia
Walaupun biaya pengadaannya cukup lumayan mahal, namun jika dihitung dengan membandingkannya terhadap alat yang manual, maka peralatan mekanis mampu memberikan hasil yang lebih maksimal.
Namun, apabila menjadi sebagai seorang investor yang baik, anda harus selalu memperbaharui informasi tentang peralatan pertanian yang modern saat ini dan membelinya jika memang benar-benar diperlukan.
3. Pengendalian Gulma secara Intensif
Gulma adalah tanaman pengganggu yang tumbuh di area sekitar lahan kelapa sawit. Adanya gulma dapat mengurangi unsur hara yang tersimpan di dalam tanah yang sangat dibutuhkan pohon sawit dalam mendukung pertumbuhannya.
BACA JUGA:Bingung Memilih Bibit Sawit Siap Tanam dan Unggul? 6 Tips Ini Bisa Jadi Solusi
Gulma yang paling cukup berbahaya untuk pohon sawit yakni gulma di kelas A seperti bambu, pisang, ilalang, senduduk dan sebagainya. Pengendalian gulma bisa dilakukan baik yaitu dengan cara mekanis maupun kimiawi.
4. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Terdapat cukup banyak hama dan penyakit yang sering ditemukan serta menyerang tanaman kelapa sawit. Hama dan penyakit tersebut bisa menyerang seluruh pohon kelapa sawit mulai dari akar, batang, pelepah, daun, bunga hingga buahnya.
Pemberantasan yang tepat terhadap hama dan penyakit ini sejak dini mampu untuk mempertahankan produktifitas pohon kelapa sawit yang anda pelihara.
BACA JUGA:Ini ! 4 Jenis Pupuk Perbesar TBS Kelapa Sawit, Pengaplikasian Tepat Petani pun Bakal Untung Besar
5. Jadwal Pemupukan dan Dosis yang Tepat
Pemupukan pada kelapa sawit tidak boleh dilakukan dengan cara sembarangan. Pemupukan ini harus dikerjakan menurut jadwal yang telah anda susun sebelumnya dan menggunakan dosis yang tepat.
Ada beberapa pupuk yang sering dipakai untuk pohon kelapa sawit antara lain urea, ZA, KCI, dolomit, TSP dan borate. Tak ketinggalan juga beberapa petani kerap pula memberikan pupuk berupa cuprum dan ferrit.
6. Penunasan yang Diatur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: