HONDA

BREAKING NEWS: Tertimbun Longsor Setinggi 3 Meter Jalur Lintas Curup - Lebong Lumpuh, Begini Kondisinya

BREAKING NEWS: Tertimbun Longsor Setinggi 3 Meter Jalur Lintas Curup - Lebong Lumpuh, Begini Kondisinya

Tertimbun Longsor Setinggi 3 Meter Jalur Lintas Curup - Lebong Lumpuh--Dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Peristiwa longsor kembali terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu.

Kali ini, jalur lintas Curup - Lebong mengalami lumpuh dan tak bisa dilewati kendaraan karena ruas jalan tertutup tanah longsor setinggi 3 meter.

Tak hanya tinggi, setidaknya hampir sepanjang 15 meter ruas jalan yang berlokasi di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang ini tertutup total oleh tanah longsor.

Akibat tanah longsor yang menutupi badan jalan, arus lalu lintas terganggu dan lumpuh. 

BACA JUGA:Update! Jalan Longsor di Liku Sembilan, Petugas Lakukan Perbaikan, Arus Lalin Sementara Tutup Total

Longsor tersebut terjadi sejak pukul 01.00 WIB. Hingga saat ini material longsor masih menutupi badan jalan.

Material longsor belum dapat disingkirkan, sebab alat berat yang dimiliki BBPBD Kabupaten Lebong diklaim tidak mampu digunakan untuk mengeruk tanah material longsor.

''Kami bersama personel Polsek dan Koramil beserta warga gotong royong membuat jalur di atas gundukan tanah agar bisa dilalui motor,'' kata Camat Rimbo Pengadang, Adnan Hori, Minggu 21 Januari 2024 seperti yang dikutip dari KORANRB.ID.

Saat ini hanya kendaraan roda dua saja yang hanya bisa melintas di kawasan tersebut.


Akibat jalan tertimbun longsor, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas setelah warga bergotong royong membuat jalur.--Dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Kendaraan Besar Dilarang Melintas, Polisi Berlakukan Buka Tutup Arus Lalin Dampak Longsor di Liku Sembilan

Untuk kendaraan roda empat tak dapat melintas karena material longsor yang masih menutupi badan jalan.

Peristiwa longsor ini diduga akibathujan deras yang terus mengguyur wilayah Lebong sejak kemarin.

Sementara atas peristiwa ini, sejumlah masyarakat dan perangkat pemerintah setempat masih berjaga dilokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: