HONDA

Pentingnya Pemadatan Tanah, Bantu Perkuat Tanah, Ini Dia 7 Langkah yang Perlu Diikuti

Pentingnya Pemadatan Tanah, Bantu Perkuat Tanah, Ini Dia 7 Langkah yang Perlu Diikuti

Pentingnya Pemadatan Tanah, Bantu Perkuat Tanah, Ini Dia 7 Langkah yang Perlu Diikuti--Facebook.com/adijayacaloka//

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Pemadatan tanah merupakan proses penting dalam konstruksi untuk memastikan bahwa lantai memiliki kepadatan dan kekuatan yang memadai. 

Sejatinya pemadatan adalah proses membuat jarak antar partikel tanah jadi lebih kecil. Pemadatan tanah sangat diperlukan apabila kamu sedang membangun rumah, toko, bendungan atau jalan raya. 

BACA JUGA:Sakit Kepala Migrain atau Vertigo? Ketahui Perbedaannya Agar Tidak Salah Penanganan

Semakin padat tanah, maka semakin kecil udara yang masuk dan menurunkan tingkat kebocoran bangunan dalam air.

Bangunan yang dibangun dibawah permukaan air harus memiliki risiko rembesan yang sangat kecil dan tekanan yang kuat dibandingkan bangunan yang didirikan di atas permukaan air.

BACA JUGA:4 Film Bollywood Shah Rukh Khan dengan Kisah Cinta Terpopuler, Penggemar India Merapat

Tujuan pemadatan tanah agar udara dalam tanah berkurang dan kerapatan tanah bertambah. Sehingga tanah itu tidak akan mudah bergeser walau diberi air. 

Fungsi pemadatan tanah yakni membantu memperkuat tanah, mengurangi permeabilitas dan kompresibilitas atau penurunan beban dan mengurangi sifat kembang susut pada tanah lempung.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Cat Rumah Minimalis untuk Ruang Tamu agar Terlihat Mewah

Lalu mengurangi perubahan volume akibat perubahan kadar air tanah dan memperbaiki daya dukung tanah serta mutu tanah itu sendiri.

Ketika akan melakukan pemadatan tanah, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis tanah. Dimana jenis tanah ini dibagi 3 macam.

BACA JUGA:Update! Jalan Lintas Curup - Lebong Belum Bisa Dilewati Kendaraan, Material Longsor Masih Dibersihkan

Pertama ada tanah organik. Tanah ini mengandung banyak bahan organik, sehingga sifatnya dipengaruhi oleh bahan ini. 

Kedua tanah kohesif. Dimana tanah ini punya sifat lekatan antara butir-butirnya seperti tanah lempung. Ketiga tanah non kohesif, yang merupakan tanah tidak memiliki lekatan antara butir-butir tanahnya seperti pasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: