2024 Diprediksi Terjadi Bencana Alam Besar, Jam Kiamat Disetel Ulang, Disiarkan di Situs BAS

Ketegangan nuklir antara AS dan Rusia terus meningkat. Perang nuklir akan menjadi bencana global yang mengakibatkan kematian dan kehancuran yang luas.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Dia 5 Negara dengan Fenomena Langit Aurora Terindah di Dunia

 

3. Teknologi disruptif

Teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan dan senjata pemusnah massal menghadirkan potensi ancaman baru terhadap umat manusia.

Untuk mengurangi risiko bencana global, penduduk bumi harus mengambil tindakan untuk mencegah perubahan iklim.

BACA JUGA:11 Bandara Berbahaya dan Terkecil di Dunia, Nomor Empat Landasan Pacu Paling Menantang

Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca untuk menghindari perubahan iklim yang lebih parah.

Perdamaian dunia harus didorongkan dan non-proliferasi nuklir. Kita harus berupaya menciptakan dunia yang lebih damai dan mengurangi penyebaran senjata nuklir.

BACA JUGA:5 Inspirasi Desain Dapur Minimalis Tahun 2024, Bikin Tampilan Dalaman Rumah Elegan dan Memasak Jadi Betah

Dalam mengembangkan teknologi yang bertanggung jawab, kita harus mengembangkan teknologi yang aman dan berkelanjutan.

Setiap tahun pada 23 Januari, otoritas terkait mengumumkan sudah seberapa dekat jarum jam dengan tengah malam. Jika jarum jam semakin mendekati tengah malam, maka semakin dekat kita pada kehancuran bumi.

BACA JUGA:Ini Dia 4 Kota Gaib yang Ada di Indonesia, Dipercayai Masih Berkembang Hingga Sekarang

BAS menganalisis keadaan bumi berdasarkan dua hal. Pertama, apakah umat manusia lebih aman dibandingkan tahun lalu? Kedua, apakah umat manusia menjadi lebih aman dalam 76 tahun terakhir?

Jarum jam kiamat terus mendekati tengah malam dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu jarum jam hanya berjarak 90 detik dari tengah malam.

Sumber: