HONDA

Budidaya Cempedak Madu: Investasi Menjanjikan di Hari Tua Setelah Pensiun

Budidaya Cempedak Madu: Investasi Menjanjikan di Hari Tua Setelah Pensiun

Budidaya Cempedak Madu: Investasi Menjanjikan di Hari Tua Setelah Pensiun--Dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Investasi di bidang pertanian atau berkebun buah-buahan adalah hal yang menjanjikan menghadapi usia pensiun kedepannya.

Sebagai persiapan menjelang pensiun, investasi harus dipikirkan minimal 10 tahun sebelum pensiun dari pekerjaan baik bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri dan karyawan swasta.

Sehingga saat pensiun datang, Anda sudah memiliki kegiatan mengisi masa pensiun dengan berkebun buah atau bertani sebagai investasi.

Memiliki aset di bidang pertanian atau berkebun buah-buahan layak dipikirkan karena hal tersebut sangat menjanjikan, baik dari harga maupun kebutuhan pasar-pasar tradisional.

BACA JUGA:12 Tips Rahasia Investasi Saham Anti Rugi dan Cuan Terus!

Salah satu investasi bidang pertanian yang menjanjikan adalah budidaya buah cempedak madu.

Dengan membudidaya cempedak madu, selain bisa untuk berwisata mengajak anak cucu ke kebun sekedar makan bersama dan memetik buah, hasilnya juga bisa dijual dipasaran.

Cempedak madu berukuran sedang saja dihargai Rp5.000 dari petani ke pengepul, sedangkan ukuran besar bisa mencapai Rp10.000.

Salah satu deerah yang berpotensi untuk berinvestasi dengan membudidayakan cempedak madu ialah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Diprediksi Jadi Miliarder ! Inilah Deretan Shio dengan Harta Berlimpah dan Punya Investasi Dimana-mana

Di Kabupaten Rejang Lebong yang terkenal penghasil sayur sangat cocok untuk berinvestasi menanam buah-buahan khususnya cempedak madu.

Jika dibandingkan dengan menanam buah lain seperti alpukat, durian, jeruk hingga buah duku, membudidaya cempedak madu ini boleh dicoba agar tidak sama dengan hasil budidaya kebanyakan petani lainnya.

Adapun daerah penghasil cempedak di Kabupaten Rejang Lebong adalah Kecamatan Kota Padang dan Sindang Beliti Ilir.

Namun, cempedak tersebut bukan cempedak madu melainkan buah cempedak yang sudah umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: