Kenali Standarisasi Helm Saat Berkendara, Material Harus Penuhi 3 Ketentuan Ini
Material harus penuhi 3 ketentuan ini, kenali standarisasi helm saat berkendara.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Cocok Buat Touring! Ini 6 Spesifikasi dan Keunggulan Sepeda Motor Honda CB150X
Untuk konstruksinya, helm SNI harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Helm harus terdiri dari tempurung keras dengan permukaan halus, lapisan peredam benturan dan tali pengikat ke dagu.
2. Tinggi helm sekurang-kurangnya 114 mm diukur dari puncak helm ke bidang utama, yaitu bidang horizontal yang melalui lubang telinga dan bagian bawah dari dudukan bola mata.
3. Keliling lingkaran bagian dalam helm adalah S (antara 500 mm– 540 mm, M (540 mm – 580 mm), L (580 mm – 620 mm), XL (lebih dari 620 mm).
BACA JUGA:Honda Stylo 160 Sudah Siap di Dealer, Segini Harganya
4. Tempurung terbuat dari bahan yang keras, sama tebal dan homogen kemampuannya, tidak menyatu dengan pelindung muka dan mata serta tidak boleh mempunyai penguatan setempat.
5. Peredam benturan terdiri dari lapisan peredam kejut yang dipasang pada permukaan bagian dalam tempurung, dengan tebal sekurang-kurangnya 10 mm dan jaring helm atau konstruksi lain yang berfungsi seperti jaring helm.
6. Tali pengikat dagu lebarnya minimal 20 mm dan harus benar-benar berfungsi sebagai pengikat helm ketika dikenakan di kepala dan dilengkapi dengan penutup telinga dan tengkuk, Konstruksi helm half face yang sesuai SNI.
7. Tempurung tidak boleh ada tonjolan keluar yang tingginya melebihi 5 milimeter dari permukaan luar tempurung dan setiap tonjolan harus ditutupi dengan bahan lunak dan tidak boleh ada bagian tepi yang tajam.
BACA JUGA:Wow! Sepeda Motor Honda Stylo 160 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Fiturnya
8. Lebar sudut pandang sekeliling sekurang-kurangnya 105 derajat pada tiap sisi dan sudut pandang vertikal sekurang-kurangnya 30 derajat di atas dan 45 derajat di bawah bidang utama.
9. Helm harus dilengkapi dengan pelindung telinga, penutup leher, pet yang bisa dipindahkan, tameng atau tutup dagu.
Melansir dari laman resmi BSN, untuk standar SNI sendiri mengacu pada standar internasional Rev. 1/add. 21/Rev.4 dari E/ECE/324 dan E/ECE/TRANS/505, yang juga mengacu pada ketentuan Economic Community of Europe (ECE) yang diadopsi oleh lebih dari 50 negara di dunia.
Jadi ayo tetap #cari_aman saat berkendara dan gunakan perlengkapan berkendara saat berkendara, karena jika tidak menggunakan perlengkapan bisa berakibat fatal untuk pengendara sepeda motor itu sendiri dan juga membahayakan orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: