HONDA

Heboh Pidato Kemenangan, Simpatisan Teriak Kembalinya Kisah Cinta Prabowo-Titiek Suharto di Malam Valentine

Heboh Pidato Kemenangan, Simpatisan Teriak Kembalinya Kisah Cinta Prabowo-Titiek Suharto di Malam Valentine

Heboh Pidato Kemenangan, Kembali Kisah Cinta Prabowo-Titiek Suharto Pada Malam Valentine --tiktok/maswaliraan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COMHeboh di pidato kemenangan, kembali kisah cinta Prabowo Subianto-Titiek Suharto pada malam valentine 14 Februari 2024 yang didukung oleh para simpatisannya.

Hasil quick count dari 6 lembaga survei, update pada pukul 04.30 kemarin, banyak data masuk hampir sekitar 100%.

Hasilnya memperlihatkan Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 hampir rata-rata memperoleh 58% suara.

Sehingga dari kubu Prabowo- Gibran melakukan pidato kemenangan yang dilakukan tepat di saat malam valentine atau hari kasih sayang.

BACA JUGA:Heboh! Ini Hasil Quick Count Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dari 5 lembaga Survei

Didalam pidatonyo membuat simpatisan heboh akan pernyataan Prabowo.

Salah satu pernyataannya menceritakan mengenai betapa dia mengenal Presiden Republik Indonesia semuanya, dari Ir. Sukarno dan Suharto, yang baru diceritakannya langsung menghebohkan Istora Senayan.

"Sukarno saya tidak kenal karena saya masih kecil namun saya pernah diangkatnya. Kalau Presiden ke-2 (Suharto) saya lumayan kenal juga. Kalian ngak percaya?," ujarnya pada pidato di Istora Senayan.

Tentunya Istora Senayan dibuat heboh akan pernyataan tersebut tanpa menyebutkan nama sang mertua Prabowo membuat simpatisan yang datang berteriak, "balikan, balikan, balikan.

BACA JUGA:Ribut Bupati-Wakil Bupati Rohil, Mengingatkan Kejadian Heboh se Indonesia saat Wabup Kepergok Bersama ASN

Didit Prabowo dan Titiek Suharto yang ada di depan panggung tertawa melihat kehebohan yang dilakukan para simpatisan akibat pidato yang disampaikan oleh Prabowo Subianto tersebut.

Riuh ramai simpatisan Prabowo yang mengetahui kisah cintanya yang setia terhadap Titiek Suharto, tidak berpaling kelain hati akibat dipisahkan oleh keadaan dan disatukan oleh rakyat Indonesia.

Diteruskan lagi oleh Prabowo dalam pidatonya beliau untuk menghentikan kehebohan yang diberikan oleh relawan yang sangat antusias kembalinya kisah cinta mereka mengatakan, "saya sering makan siang bersama beliau".

Mengingat dahulunya ketika runtuhnya orde baru pada tahun 1998 runtuh pulalah kisah cinta mereka, karena Prabowo dianggap menghianati rezim Suharto dan membiarkan mahasiswa menduduki DPR dan MPR saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: