Ini Dia 3 Penyebab Rem Mobil Terlalu Dalam

Kendati demikian, pada mobil yang sudah dilengkapi dengan teknologi sistem pengereman ABS, masalah master silinder ini merupakan hal yang wajar saja. 

Lain ceritanya apabila sistem pengereman mobil Anda masih memiliki sistem pengereman yang standar saja, jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayangan Anda justru membebani pengeluaran yang membengkak. 

BACA JUGA:Lebih Sporty dan Cakep! Ini Dia, Spesifikasi dan Fitur Mobil Daihatsu Sigra 2024

2. Kampas Rem Menipis.

Apabila kerusakan pada komponen mobil yang satu saja tapi aka bisa merusak komponen mobil yang lainnya.

Terbukti apabila kampas rem yang menipis maka ada banyak komponen mobil yang ikut terdampak bahkan sampai harus untuk mengganti dengan komponen yang baru.

Salah satunya penyebab pedal rem mobil tidak kembali atau sulit kembali ke posisis yang semula karena kampas rem yang telah menipis atau habis. 

Pabrik mobil sengaja untuk membekali brake pad dengan lapisan kampas yang cukup tebal supaya usia pemakaian kampas rem bisa berumur cukup panjang.

BACA JUGA:Desain Kokoh dan Mesin Tangguh, Intip Spesifikasi Lengkap Mobil Daihatsu Rocky 2024

Kendati demikian, pada setiap kali Anda menekan pedal rem mobil, maka kampas rem dan piringan akan saling bergesekkan supaya dapat memberikan kondisi statis pada putaran roda mobil. 

Yang akan terjadi pada saat kampas rem yang menipis adalah piston akan membutuhkan usaha yang lebih berat untuk menggerakkan kampas rem sehingga Anda perlu untuk menginjak pedal rem lebih dalam.

3. Sistem Hidrolik Terisi Udara.

Untuk mobil yang menggunakan dengan sistem pengereman hidrolik, maka dapat dikatakan bahwa penyebab rem mobil terlalu dalam dan terlalu pakem adalah karena adanya udara yang menyelinap atau masuk ke dalam melalui tabung resevoir.

Yaitu bermula dari tabung reservoir yang kekurangan volume minyak rem, pada saat mobil berguncang secara terus-menerus dalam satu waktu, 

BACA JUGA:5 Tips Perawatan Rem Mobil Supaya Tetap Pakem, Berkendara Jadi Lebih Aman

Sumber: