HONDA

Penutup Rangkaian Perayaan Imlek, Cap Go Meh 2024 Jatuh Pada 24 Februari, Munculnya Bulan Purnama

Penutup Rangkaian Perayaan Imlek, Cap Go Meh 2024 Jatuh Pada 24 Februari, Munculnya Bulan Purnama

Penutup Rangkaian Perayaan Imlek, Cap Go Meh 2024 Jatuh Pada 24 Februari, Munculnya Bulan Purnama--Ilustrasi/ fran sinatra/ bing image creator ai/ rakyatbengkulu.disway.id

Nyatanya perayaan Cap Go Meh telah dilakukan sejak abad ke-7 Masehi, pada masa Dinasti Han di Tiongkok. Terutama ketika migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah bagian selatan. 

Dimana perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 (lima belas) bulan pertama penanggalan Tionghoa. 

BACA JUGA:Resep Kolak Pisang, Menu Favorit Keluarga untuk Berbuka Puasa

Adapun para petani memasang lampion berwarna warni di sekeliling ladang untuk mengusir hama dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman serta memperindah pemandangan. 

Selain hal itu, diadakan pertunjukan musik dan barongsai untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh tersebut.

BACA JUGA:Dampak Hipertensi Tidak Terkontrol, Kenali 5 Penyakit Komplikasi yang Mengancam Jiwa

Setelah Cap Go Meh lalu diadakan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa yang tersebar di wilayah seluruh dunia.

Perayaan Cap Go Meh dilakukan dengan parade dan arak-arakan sepanjang jalan. Pada malam harinya, perayaaan tersebut dilanjutkan dengan mengadakan festival lampion.

BACA JUGA:8 Manfaat Mandi Hujan untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Kesuburan

Pada perayaan Cap Go Meh tersebut, adapun pertunjukan Barongsai adalah lambang dari suatu kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Pertunjukan barongsai diyakini sebagai pertanda dari kesuksesan, keberuntungan dan mengusir hal buruk. Selama perayaan Cap Go Meh, maka orang-orang juga biasanya akan bermain teka-teki lentera.

BACA JUGA:5 Motif Keramik Teras Depan Rumah 40x40 yang Minimalis, Bikin Tampilan Rumah Tampak Mewah

Permainan tersebut telah diyakini bermula dari masa Dinasti Song yaitu sekitar 960–1279 Masehi. Pemilik lentera akan menulis teka-teki di atas kertas dan kemudian menempelkannya di lentera. 

Siapapun orang yang dapat memecahkan teka-teki tersebut, maka akan mendapatkan hadiah kecil dari pemilik lenteranya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: