Penderita Diabetes Tipe 2 Tetap Bisa Puasa, Coba Ikuti Ini 10 Aturan Ini, Konsul Juga ke Dokter

 

2. Risiko Hipoglikemia

Puasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (kadar gula darah rendah), terutama jika seseorang menggunakan obat atau insulin untuk mengendalikan diabetes. 

BACA JUGA:Punya Holding Ultra Mikro, Saham BBRI Diprediksi Akan Terus Cetak Rekor

Tanpa asupan makanan yang teratur, risiko hipoglikemia menjadi lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan gejala serius seperti pusing, lemas, dan bahkan kehilangan kesadaran.

 

3. Pengaruh Terhadap Obat-obatan

Puasa juga dapat memengaruhi efek obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol diabetes. Misalnya, obat-obatan seperti metformin atau sulfonilurea perlu disesuaikan dosis atau jadwal pemberiannya, supaya sesuai dengan pola makan yang terbatas selama puasa.

BACA JUGA:Digitalisasi Berbasis Ekosistem: Meningkatkan Daya Saing dan Adaptasi Pasar

 

4. Nutrisi yang Tidak Seimbang

Puasa dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, terutama jika seseorang tidak mampu mengonsumsi makanan yang seimbang saat berbuka atau sahur. 

Hal ini dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan mengganggu kontrol diabetes. Perlu format khusus mengatur agar nutrisi tercukupi saat puasa.(**)

Sumber: