Pilu! Paman Ungkap Kondisi Arjuna Saat Ditemukan, Tak Berbaju dan Karung Diberi Pemberat Batu

Zainal Abidin, paman korban--Nova/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kasus pembunuhan dua anak di Kota Bengkulu terus menyita perhatian publik.
Arjuna (8), salah satu korban, ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan di sebuah septiktank berbentuk sumur yang terletak di belakang rumah terduga pelaku di kawasan Perumahan Persada Indah Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu.
Zainal Abidin, paman korban, membeberkan kondisi jasad keponakannya saat ditemukan.
Ia menyebutkan bahwa tubuh Arjuna tidak mengenakan pakaian dan dimasukkan ke dalam karung yang di dalamnya juga terdapat sebuah batu besar.
BACA JUGA:PN Jakpus Akui Noeh Hatumena sebagai Plt. Ketua DK PWI, Legitimasi Hendry Ch Bangun Diperkuat
Batu tersebut diduga sengaja ditambahkan agar tubuh bocah malang itu tenggelam dan tidak terlihat di dasar septiktank.
“Waktu ditemukan, Arjuna tidak berpakaian. Di dalam karung itu ada batu. Itu supaya tubuhnya tenggelam, biar nggak ketahuan. Dan sama seperti korban yang ditemukan di Muara Jenggalu, juga ada batunya di dalam karung," kata Zainal.
Menurut Zainal, lokasi penemuan jasad berada di sebuah septiktank lama yang sudah tidak digunakan.
Kedalamannya sekitar dua meter, dan ia menduga kuat bahwa aksi sadis tersebut tidak mungkin dilakukan oleh satu orang saja.
BACA JUGA:Aset Berharga: Kecerdasan Emosional yang Perlu Dimiliki untuk Menjadi Pribadi yang Seimbang
“Septiktank itu dalam dan sudah lama nggak dipakai. Nggak masuk akal kalau satu orang bisa lakukan ini sendiri. Saya yakin lebih dari satu orang terlibat," tegasnya.
Pihak keluarga berhasil mengenali jasad Arjuna dari bekas luka jahitan lama di bagian kepala. Ini menjadi salah satu petunjuk yang memperkuat identifikasi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: