HONDA

Hadiri BRI Microfinance Outlook 2024, Menkop UKM Teten Masduki Puji Inovasi Pembiayaan UMKM yang Dilakukan BRI

Hadiri BRI Microfinance Outlook 2024, Menkop UKM Teten Masduki Puji Inovasi Pembiayaan UMKM yang Dilakukan BRI

Menkop UKM Teten Masduki puji inovasi pembiayaan UMKM yang dilakukan BRI saat hadiri BRI Microfinance Outlook 2024.--dokumen/rakyatbengkulu.com

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Jumlahnya mencapai kurang lebih 65,1 juta, dengan kontribusi ke PDB mencapai 61% dan penyerapan tenaga kerja di sektor ini hingga 97%. 

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki yang hadir dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 mengatakan bahwa inovasi terhadap kebijakan pembiayaan UMKM perlu diperkuat.

Ia mengapresiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai perbankan yang memiliki concern terhadap UMKM. “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan BRI dan kita tetap harus melakukan inovasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Apresiasi Keberadaan AgenBRILink di BRI Microfinance Outlook 2024

Pertama, ungkapnya, pembiayaan UMKM melalui rantai pasok untuk memberi kepastian pembiayaan atau kredit.

Menurutnya, perlu ada kesungguhan dari berbagai pihak baik BUMN maupun pemerintah untuk memberi kemudahan pembiayaan sektor produktif, terutama pertanian, perikanan, dan perkebunan.

Teten menyebut, selama ini pembiayaan yang menjadi kebutuhan UMKM memiliki tantangannya, yakni seperti 47% pembiayaan UMKM belum dapat terlayani oleh lembaga jasa keuangan.

“Maka pembiayaan UMKM harus terus diperbesar dan dipermudah untuk menjangkau karasteristik pelaku UMKM yang tidak seragam, ada mikro, kecil dan menengah, tengkulak atau agregator,” tambahnya.

BACA JUGA:Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Presiden Jokowi Apresiasi Komitmen BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa Indonesia patut bersyukur karena telah memiliki indeks literasi keuangan yang terus membaik, angkanya dari 38,03% di 2019 menjadi naik ke 49,8% di tahun 2022.

Sementara indeks inklusi keuangan 2022 menjadi 85,10% meningkat dibandingkan 2019 yang hanya 76,19%.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama BRI Sunarso pun juga memaparkan, BRI dapat berperan sebagai lembaga yang memberdayakan komunitas (dalam hal ini UMKM) untuk aktif dengan menyediakan kesempatan pendanaan, khususnya pada pelaku usaha Ultra Mikro (UMi) yang relatif belum terjangkau pada akses keuangan formal, sebagai upaya penguatan ketahanan ekonomi dan sosial.

BACA JUGA:Siap-Siap Beli Tiket Mudik Lebaran, BRI dan Citilink Kembali Gelar Online Travel Fair

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"