Ini Dia Daftar 100 Masjid yang Akan Dikunjungi Bupati Seluma dan Rombongan Selama Safari Ramadan

SELUMA, RAKYATBENGKULU.COM - Safari Ramadan pada bulan Ramadan 1445 Hijriah atau Maret 2024 ini dipastikan kembali digelar Pemerintah Kabupaten SELUMA.

Setidaknya ada 100 masjid yang akan dikunjungi oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE beserta rombongan yang dibagi menjadi beberapa tim.

Bukan hanya melakukan kunjungan ke 100 masjid, di dalam Safari Ramadan ini pada setiap kunjungan Pemkab Seluma akan menyalurkan bantuan uang tunai untuk kemakmuran masjid sebesar Rp2,5 juta.

Adapun giat Safari Ramadan ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah, H. Hadianto, SE, M.Si melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Supardi, S.Pd, M.Pd.

BACA JUGA:5 BUMDes Sudah Lakukan RAT, PMD Seluma Tunggu Hingga Akhir Maret

Dijelaskannya kalau Safari Ramadan ini adalah wujud dari program Seluma Beragama dan Berbudaya yang diusung Bupati Seluma, Erwin Octavian.

"Pada tahun ini ada 100 masjid yang akan dikunjungi, tidak hanya menyapa warga, tetapi Pemkab juga akan menyalurkan bantuan untuk kemakmuran masjid," jelas Kabag Kesra dikutip dari KORANRB.ID, Selasa, 12 Maret 2024.

Untuk jumlah masjid yang akan dikunjungi ini tidak jauh berbeda dengan jumlah pada Safari Ramadan pada tahun 1444 Hijriah lalu, termasuk juga dengan bantuan uang tunai yang diberikan yaitu sejumlah Rp2,5 juta per masjid.

Yang artinya Pemkab Seluma menggelontorkan dana total Rp250 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seluma 2024.

Dimana dana Rp2,5 juta tersebut murni diberikan kepada pengelola masjid untuk dipakai ke dalam kepentingan kemakmuran masjid, seperti perbaikan WC, sound system, cat tembok, sajadah dan beberapa perabotan lainnya.

BACA JUGA:Hasil Pleno KPU Provinsi Bengkulu: Ini 5 Caleg dari Seluma Sukses ke DPRD Provinsi

"Untuk jumlah anggaran ataupun jumlah kunjungannya tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya, kita meyiapkan total anggaran Rp250 juta dari APBD Seluma 2024," ungkap Kabag Kesra.

Selain itu, dipastikan masjid yang akan dikunjungi akan berbeda dengan yang baru saja dikunjungi di tahun lalu, tidak ada kriteria khusus masjid yang akan dikunjungi.

Karena akan tersebar secara merata dan bergantian, baik didaerah perkotaan ataupun pedesaan, baik di sekitar jalan lintas utama ataupun jalanan yang sempit.

Sumber: