Minim Petunjuk, Kasus Pencurian 129,5 Gram Emas Milik PNS Seluma Sulit Terungkap

Korban mengaku merugi karena perhiasan berupa emas seberat 129,5 gram dan uang tunai total sekitar Rp65 juta, karena dicuri saat dirinya sedang berkunjung ke rumah orangtuanya yang sedang sakit, dilaporkannya kepada polisi.

Diketahui korban yang juga berprofesi sebagai PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menjelaskan kalau kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat, 1 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.

Kejadian bermula ketika korban pergi ke rumah orang tuanya bersama salah satu keluarganya, Sima yang berjarak tidak jauh dari rumahnya pada pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Hasil Pleno KPU Provinsi Bengkulu: Ini 5 Caleg dari Seluma Sukses ke DPRD Provinsi

Ketika itu rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong dan semua pintu telah terkunci.

Sementara suami korban yang juga PNS Pemkab Seluma ketika itu sedang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dan setibanya di rumah orangtua, korban dan Sima bertemu Kakak kandungnya Mei Haya.

Selanjutnya mereka memutuskan membersihkan rumah orang tuanya karena sang ibu akan pulang dari rawat inap dari rumah sakit.

BACA JUGA:Dakwaan JPU Perkara Korupsi Belanja Operasional Setwan Seluma Tahun 2021, Rugikan Negara Rp1,5 Miliar

Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB, korban berencana ingin pulang ke rumah untuk menghidupkan lampu.

Akan tetapi Mei Haya menawarkan diri untuk ke rumah korban untuk menghidupkan lampu rumah.

"Tidak lama pasca ke rumah korban, Mei Haya kembali ke rumah orangtua korban untuk melaporkan kalau rumah korban sudah dalam kondisi berantakan seperti ada tanda tanda pencurian," ungkap Kapolsek.

Kemudian tidak lama menerima informasi, korban bersama ayahnya langsung memutuskan untuk pulang.

BACA JUGA:Dewan Desak Bupati Seluma Tegas Buat Keputusan, Status 3 Kades Masih Menggantung

Dan alangkah terkejutnya ketika dilihat, jendela samping ruang tamu telah dalam keadaaan rusak. Kamar berserakan serta lemari pakaian korban di dalam keadaan rusak.

Sumber: