Ibn Al Haytham Berhasil Ciptakan 'Camera Obscura' dari Bilik Jeruji Penjara

Namun, apa yang dilakukan ilmuwan muslim saat itu, sungguh luar biasa.

Ia pun tidak akan membayangkan apa yang terjadi setelah 1000 tahun.

Khususnya, pasca eksprimen yang dilakukannya dari penjara tersebut.

Saat ini, apa yang tertuang dalam bukunya Al Manazir berkembang di penjuru dunia.

BACA JUGA:BSI OTO, Fasilitas Pembiayaan Kepemilikan Mobil dan Motor, Dapatkan Margin Spesial di Sini

BACA JUGA:Desain Rumah Subsidi Versi Milenial, Ada Carport Minimalis, Interior Rumah Berwarna Krem

Buku yang ditulis cendekiawan, ilmuwan islam Ibn Al Haytham menjadi rujukan sains modern saat ini.--DOK/RB

BACA JUGA:Pecel Pincuk, Aplikasikan Resep Makanan Menyehatkan dari Madiun Ini di Rumah Anda

BACA JUGA:Bubur Ayam Bandung, Resep Makanan yang Legendaris Bisa Anda Aplikasikan di Rumah

Pelajaran di sekolah-sekolah seperti alat optik, cermin, pembiasan cahaya, lensa, cara kerja kamera, teleskop, dan mikroskop, semua berasal dari satu sumber. 

Buku yang ditulis cendekiawan, ilmuwan islam Ibn Al Haytham atau Alhazen atau Abu Ali Al-Hasan.

Sosok Ibn Al Haytham atau Alhazen atau Abu Ali Al-Hasan adalah "the father of optic" (965-1040). 

Ia pun sangat dihormati oleh ilmuwan-ilmuwan besar Eropa.**

Sumber: