HONDA

Mempererat Tali Silaturahmi dan Ketakwaan dengan Lomba Shalawat DWP Rejang Lebong

Mempererat Tali Silaturahmi dan Ketakwaan dengan Lomba Shalawat DWP Rejang Lebong

Lomba shalawat DWP Rejang Lebong bertujuan mempererat tali silaturahmi dan ketakwaan.--Badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rejang Lebong menggelar Lomba Shalawat di Pendopo DWP, Selasa, 26 Maret 2024 dimulai pukul 09.30 WIB. 

Acara ini diikuti oleh 22 grup yang berasal dari berbagai dinas instansi jajaran Pemkab Rejang Lebong.

Lomba tersebut merupakan bagian dari program bidang sosial budaya DWP Rejang Lebong yang rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadan.

Ketua DWP Rejang Lebong, Ermawani Yusran, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan nilai-nilai keimanan serta ketakwaan anggota DWP. 

BACA JUGA:Soal Evaluasi Pelantikan 139 ASN di Rejang Lebong, Begini Klarifikasi BKSDM

"Lomba shalawat juga bertujuan untuk mengembangkan syiar Islam dengan memperbanyak bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW," katanya.

"Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan anggota DWP dalam membaca shalawat dengan benar serta memahami fadilah-fadilahnya," ungkap Erma. 

Disebutkan Erma, dalam penentuan juara, jajaran pengurus DWP tidak ikut campur tangan dalam penilaian. 

"Penilaian sepenuhnya diserahkan kepada dewan juri yang terdiri dari qori dan qori’ah Rejang Lebong yang berprestasi, antara lain Drs. H. Bachtiar Iman, MHI dari Kemenag, Sarwendah, S.Kom.I dari IAIN Curup, serta Nurlela Badar dari BKMT Rejang Lebong," terang Erma. 

BACA JUGA:3 Kelompok yang 'Terbebaskan' dari Kewajiban Bayar Zakat Fitrah, Bukan Hanya Miskin

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Lomba Shalawat, Desma, menjelaskan bahwa setiap grup shalawat didukung oleh 5-7 orang dengan mengenakan busana muslim berwarna putih. 

"Mereka membawakan shalawat wajib, seperti Shalawat Asqhil, ditambah dengan shalawat pilihan seperti shalawat nariyah, shalawat jibril, shalawat ya muhaimin, shalawat marhaban ya nabi, dan shalawat badriyah," ujar Desma. 

Acara ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi di antara anggota DWP serta sebagai sarana untuk mengokohkan kecintaan mereka terhadap agama dan Rasulullah SAW.

"Semoga lomba shalawat ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta dan semakin menguatkan kebersamaan dalam beribadah. Namun yang jelas untuk memupuk rasa silaturahmi antar anggota DWP," demikian Desma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"