HONDA

Ini Pendapat Ustadz Abdul Somad Terkait Gelar Haji

Ini Pendapat Ustadz Abdul Somad Terkait Gelar Haji

Ini Pendapat Ustadz Abdul Somad Terkait Gelar Haji --Instagram/atta halilintar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Ini pendapat Ustadz Abdul Somad terkait gelar haji yang saat ini sedang viral lantaran pengakuan dari ibunda Thariq Halilintar mengenai haji Thariq berumur 2 bulan.

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya ada seorang jamaah yang menanyakan gelaran Haji tersebut kepada dirinya, "Bagaimana pendapat Ustad tentang seorang haji yang membanggakan gelarnya?"

Ibadah yang sering dilakukan oleh umat Islam antaranya syahadat, shalat, zakat, puasa, haji yang ditulis biasanya hanya Ibadah haji saja karena haji biayanya mahal.

Dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad punya uang banyak belum tentu berangkat, "Kalau pakai ONH plus setor 2017 berangkat 2031 malaikat maut datang 2030, duit ada badan sehat waktu tak ada."

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Wilayah Indonesia pada Minggu, Bengkulu Berawan

Saking besarnya perjuangan untuk mendapatkan Haji tersebut akhirnya ditulislah gelar Haji ternyata menulis gelaran Haji ini bukan hanya tradisi yang ada di masyarakat Indonesia.

Begitu pula pada negara-negara lain diantaranya adalah Mesir, Maroko, juga menggunakan gelar Haji tersebut, sedangkan di Mesir walaupun orang tersebut belum Haji tetap saja dipanggil haji.

Ini lantaran merupakan bagian dari doa orang-orang tersebut terhadap panggilan agar nantinya orang yang belum bisa berhaji dapat berhaji dengan doa yang disampaikan lewat panggilan.

Sedangkan di Mesir sendiri apalagi penggunaan kalimat Haji ini untuk orang yang lebih tua karena itu merupakan suatu penghormatan atas Panggilan Haji tersebut.

BACA JUGA:Mencegah Anak dari Perilaku People Pleaser dan Cara Mengatasinya

Tapi lain lagi ketika menjadi angkuh dan sombong ketika mendapatkan gelaran Haji tersebut menjadi lain ceritanya diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa Sesungguhnya orang tersebut belum mendapatkan hakikat haji.

Pada dasarnya hakikat haji itu sendiri merupakan meninggalkan keangkuhan dan kesombongan dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa seorang haji sudah menggunakan pakaian kematian.

Orang yang sudah Haji sudah merasakan miniatur padang mahsyar yaitu berada di padang Arafah dengan hanya menggunakan pakaian yang hanya sehelai yang merupakan pakaian kematian.

Orang yang sudah Haji sudah mengantar jumroh yaitu artinya melontar setan maka dari itu orang yang sudah melaksanakan benar-benar Haji mereka sudah melunturkan keangkuhan dan kesombongannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: