HONDA

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dukung Rembuk Stunting Penanganan Percepatan Penurunan Angka Stunting

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dukung Rembuk Stunting Penanganan Percepatan Penurunan Angka Stunting

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dukung Rembuk Stunting Penanganan Percepatan Penurunan Angka Stunting--Dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi menyatakan dukungan terhadap Rembuk Stunting dalam menangani angka stunting di Provinsi Bengkulu. 

Untuk menangani masalah stunting yang masih tinggi di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mengambil langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting hingga mencapai target nasional 14 persen di tahun 2024.

Salah satu langkah yang diambil yaitu melaksanakan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024 bersama berbagai pihak terkait.

Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani mengatakan Rembuk Stunting ini melibatkan unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, dinas teknis terkait dari tingkat Provinsi, kabupaten dan kota, serta kalangan akademisi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi Himbau Masyarakat untuk Tidak Percaya Hoax

“Ini merupakan rangkaian untuk memasukkan usulan dalam Musrembang RKPD 2025 mendatang. Di mana salah satu indikatornya terkait stunting,” ujar Yuliswani

Diketahui, Rembuk Stunting ini menghasilkan 5 komitmen bersama yaitu pertama, menetapkan target percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu sebesar 13,5 persen untuk mendukung pencapaian target nasional. 

Kedua, peningkatan dukungan anggaran dan meningkatkan kualitas pelayanan pada setiap sasaran prioritas stunting sesuai dengan kewenangannya.

Lebih lanjut, Yuliswani menambahkan, ketiga meningkatkan kinerja kelembagaan TPPS dengan meningkatkan koordinasi dan efisiensi di setiap bidang. 

BACA JUGA:Rapat BANMUS Bahas Perubahan Jadwal Kegiatan DPRD Provinsi Bengkulu

Keempat, meningkatkan peran berbagai sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Dan kelima, mengembangkan praktik-praktik baik dan inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Tentu ini harus kita sosialisasikan ke semua pihak terkait supaya dapat bekerja sama secara efektif untuk menangani masalah stunting di Provinsi Bengkulu, karena masalah stunting ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu instansi saja,” jelasnya.  

Selain itu Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi juga menekankan perlunya penanganan stunting di daerah terpencil yang minim akses kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: