HONDA

Kulineran Ala Nex Carlos: Laku 1 Juta Porsi Jajaki Kuliner Langka

Kulineran Ala Nex Carlos: Laku 1 Juta Porsi Jajaki Kuliner Langka

Kulineran Ala Nex Carlos : Laku 1 Juta Porsi Jajaki Kuliner Langkah --youtube/nex carlos

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pertualangan kulineran ala Nex Carlos kali ini berada di Kulonprogo, laku 1 juta porsi jajaki kuliner langka disana.

Kali ini Nex Carlos datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Kulonprogo. Sengaja melangkahkan kakinya pada suatu makanan langka, yakni dawet sambel Nyi Ponirah.

Dawet sambel Nyi Ponirah menjadi salah satu warisan tak benda, diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Makanan ini sekarang sudah susah ditemui, konon katanya sudah berusia 70 tahun, untuk itu Nex Carlos sengaja datang mencari kuliner legendaris ini.

BACA JUGA:4 Makanan Khas di Daerah Jawa Timur: Berikut Infonya, Cocok untuk Berbuka Puasa

Untuk menemukan tempatnya, Nex Carlos harus masuk ke dalam sebuah gang yang kecil dengan jarak 10 meter dari jalan besar, sambil menapaki jalan kecil yang belum tersentuh dengan aspal.

Keasrian tempatnya sangat dipuji oleh Nex Carlos yang menyukai ketika berada di dalam lokasi makanan legendaris tersebut.

Nex Carlos merupakan food vloger yang suka sekali keliling Nusantara. Dia khusus mencicipi makanan Nusantara yang beraneka ragam sampai ke daerah-daerah pelosok.

Sehingga banyak sekali daerah yang didatangi Nex Carlos untuk mencicipi kuliner-kuliner khas nusantara.

BACA JUGA:5 Makanan Sahur untuk Anak Kost yang Hemat Budget dan Nikmat, Auto Kenyang!

Kali ini pertualangannya sampai di Kulonprogo dengan mencicipi makanan legendaris dawet sambel dari Nyi Ponirah.

Uniknya masakan ini tidak buka setiap hari, produksinya hanya khusus hari Rabu dan Sabtu.

Hal ini diakui oleh Nyi Ponirah lantaran masakannya sering dipesan oleh orang-orang untuk hajatan, dalam sekali pesanan bisa sampai 1 juta porsi yang membuat Nex Carlos tercengang mendengarnya.

"Biasanya ngerjakan pesanan dirumah biasanya orang pesan sampai 1,6 juta porsi," ujarnya Nyi Ponirah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: