Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Lailatul Qadar Menurut Hadist Benarkah di Malam Jumat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kajian Islam bersama Ustadz Adi Hidayat kali ini membahas hadist apakah yang menyatakan jika malam lailatul qadar jatuh pada malam jumat, sehingga ini menjadi jumat terakhir pada bulan Ramadhan.

Semoga di akhir Ramadhan ini segala amal ibadah yang kita kerjakan diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosa dan untuk mencari kemuliaan serta keistimewaan untuk mendapatkan kesempurnaan lailatul qadar.

"Banyak hadist-hadist yang memberikan pengetahuan mengenai malam lailatul qadar ini terjadi pada malam jumat saat 10 terakhir Ramadhan dalam memberikan gambaran keistimewaan 10 malam terakhir," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dalam cerita hadist Al-Bukhari nomor 35 dikonfirmasi oleh Imam Muslim no hadist 760 dari sahabat Abu Hurairah RA ketika menyampaikan informasi dari Nabi Muhammad SAW tentang motivasi bangun atau menghidupkan malam Al Qadar Nabi menyampaikan:

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Abdul Somad, Benarkah Sulit Dapat Anak Karena Dosa?

"Siapa yang mampu menghidupkan dengan shalat karena setiap motivasi ibadah yang diawali turunan kata ini baik itu qama maupun qama yuqimu".

Menunjukkan ibadah shalat secara spesifik, kalau kita hadirkan pemaknaan kata ini siapa yang menghadirkan shalat bersamaan dengan malam Al Qadar, menghidupkan malamnya dengan ibadah dan semangat.

Sesuai dengan kemampuan dengan menghidupkan shalat yang menjadi utama tentunya, ada yang menghidupkan dengan membaca Al-Quran, ada yang menghidupkan dengan dzikir dan taubat," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka apa yang didapatkan orang tersebut bila ia mampu menghidupkan malam itu dengan penuh dengan keimanan, ikhlas karena Allah SWT dan berupaya mengharap kemuliaan yang Allah berikan.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Syarat Kebahagiaan Seseorang Bukan Karena Materi

Allah janjikan memberikan kemuliaan lebih dari 1000 bulan, kemudian dia memohon dengan penuh kewatadhuan serta mengevaluasi dirinya dengan diharapkan untuk diampuni dosa dengan permohonan itu.

Dia mendapatkan kemuliaan limpahan pahala. Ada harapan megenai kemuliaan ada juga ketakutan agar senantiasa mendapatkan rahmat Allah SWT dan dihindarkan dari murka Allah SWT.

Dikonfirmasi dalam hadist lain pencairan malam istimewa yang dapat menggugurkan dosa, mendapatkan kelimpahan keberkahan itu, seperti diisyaratkan dalam salah satu hadist yang diperkuat oleh Al Imam Muslim.

Dalam kitab hadistnya 1166 dari syaidina Aisyah Radhiallahuanhu dari keterangan nabi menyampaikan cobalah engkau berusaha untuk memburu, untuk bisa sungguh-sungguh mencari malam Al Qadar itu dari 10 hari terakhir Ramadhan.

Sumber: