Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Lailatul Qadar Menurut Hadist Benarkah di Malam Jumat

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Diriwayat lain dikonfirmasi dalam kalimatnya dimalam-malam yang terkahir tapi tidak menggunakan sosok yang asing yang mengembara berada dalam golongan akhir karena yang lain sudah meninggalkan.

Ini menjadi isyarat bagi nabi sehingga memberikan kesan bahwa di 10 hari terakhir semangat umumnya yang dialami oleh umat Islam tidak sama dengan malam-malam pertama.

Masjidnya tidak penuh seperti malam-malam pertama, tilawah Quran tidak seramai malam pertama, saat orang sudah sibuk dengan urusan dunianya maka ada orang yang menyibukan diri memburu disituasi itu.

Kehadiran malam Al Qadar dan tentunya ini diantara mukjizat Nabi Muhammad SAW memberikan gambaran umat dikemudian hari, malam pertama berbeda dengan malam pertengahan jauh dibandingkan malam terakhir.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Abdul Somad: Apa Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?

"Kita bisa lihat bagaimana kualitas dan kuantitas ibadah masyarakat diakan datang namun tentunya hadist ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita saat sebagian sibuk dengan urusan dunia," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Maka jadilah anda, kita, saya, tetap memburu yang disebutkan nabi diantara tetap giat untuk mencari keistimewaan malam mulia itu. Dalam beberapa hadist kita diberikan kesempatan untuk mencari dan memburu.

10 hari terakhir itu kita dimotivasikan untuk melihat beberapa detail hadist ada yang merincikan 9 hari terakhir, 7 hari terakhir, 5 hari terakhir bahkan ada yang memahami 10-1 sehingga menjadi malam ke 21.

Diantaranya malam 23, dan malam 25 bahkan bisa saja malam terakhir.

BACA JUGA:Bisa Hasilkan Listrik, Pemkab Mukomuko Lakukan Kajian dan Teliti Jangkos Sawit

Tidak spesifik diisyaratkan dan disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, penekanan Abdullah bin Tsamin pencarian di waktu-waktu ganjil.

Beberapa mengkonfirmasikan untuk menghidupkan malam 21, 23, 27 bahkan 29 sesungguhnya pencarian dengan tanggal-tanggal ini menggunakan bilangan witir memang terdapat dalam hadist.

Namun tidak menutup kemungkinan Allah SWT menetapkan malam Lailatul Qadar pada hari genap pada malam terakhir Ramadhan pada hakikatnya Allah menyebutkan dalam kalimat yang umum.

Inna anzalnahu fi lailatil qadari disebutkan bahwa demi keagunganku turunkan Al Quran dalam yang istimewa yang mulia itu dalam malam lailatul Qadar.

Sumber: