9 Manfaat Menekuk Lidah ke Atas Menurut Pandangan Islam

Dalam riwayat hadits imam Ahmad, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa seorang mukmin adalah yang menahan lidah dan tangannya dari mencelakakan orang lain.

Artinya menekuk lidah ke atas bukan hanya perintah moral, tetapi juga merupakan bagian dari kedalaman keimanan seseorang.

Menjaga lidah dari perkataan yang tidak bermanfaat juga membantu seseorang dalam mengendalikan hawa nafsunya.

Imam Al Ghozali dalam karyanya "Ihya Ulumuhddin" menjelaskan bahwa menahan lidah dari perkataan yang sia-sia, adalah langkah awal dari mengendalikan hawa nafsu.

Hal ini konsisten dengan konsep tazkiyatun nafs atau penyucian diri dalam tasawuf, dimana pengendalian lidah merupakan langkah pertama dalam perjalanan menuju kesempurnaan spiritual.

BACA JUGA:Ketahui Adab Menyambut Hari Raya Lebaran Sesuai Ajaran Islam

BACA JUGA:Ketahui Sejarah serta Makna dari Hari Raya Idul Fitri

Dengan demikian, pengendalian lidah ke atas bukan hanya memberikan manfaat eksternal dalam hubungan sosial, tetapi juga membawa dampak positif yang mendalam bagi kondisi batiniah seseorang.

Selain itu menekuk lidah ke atas membawa seseorang lebih dekat kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW menyatakan bahwa seseorang mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling berahklak.**

Sumber: