Waspada! Pasien DBD di Rejang Lebong Mengalami Peningkatan

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Dari awal Maret hingga pertengahan April 2024 ini, pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rejang Lebong mengalami peningkatan. 

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mencatat peningkatan pasien DBD. 

Pada bulan Maret 2024 hingga saat ini RSUD Rejang Lebong mencatat adanya peningkatan jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan, mencapai 16 orang.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang perawatan dan persediaan obat-obatan untuk mengatasi lonjakan pasien DBD tersebut.

BACA JUGA:Mengatasi Batuk dan Pilek, Teh Rosella Mengandung Vitamin C dan Kalsium, Memberi Efek Antidepresan 

"Pasien-pasien DBD yang dirawat berasal dari rujukan Puskesmas dari 15 kecamatan di Rejang Lebong, serta dari Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong," ungkap Dhendi Novianto, Minggu, 14 April 2024. 

Disebutkan, pasien-pasien DBD tersebut dikonfirmasi positif menderita DBD setelah menjalani pemeriksaan darah di laboratorium.

"Terjadi peningkatan jumlah pasien DBD yang menjalani pengobatan di RSUD Rejang Lebong," katanya.

Sebelumnya jumlah pasien DBD sekitar 10 orang, mengalami peningkatan menjadi 16 orang.

BACA JUGA:DBD dan Chikungunya Mana yang Paling Berbahaya? Penularan Virus Sama-sama dari Gigitan Nyamuk

"Meskipun demikian, persediaan obat-obatan di RSUD dipastikan mencukupi, dan akan ditambah jika diperlukan," terang Dhendi. 

Selain kasus DBD, RSUD Rejang Lebong juga telah merawat tiga anak yang terserang diare selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah. 

"Mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengonsumsi makanan bergizi guna mencegah penyebaran penyakit menular," imbau Dhendi. 

Sementara itu, komitmen dan langkah proaktif RSUD Rejang Lebong dalam menghadapi lonjakan pasien DBD menjadi contoh yang penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular di masyarakat.

Sumber: