HONDA

Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Memarahi Anak dan 4 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Keras Kepala

Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Memarahi Anak dan 4 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Keras Kepala

4 cara efektif mengatasi anak yang keras kepala serta hal-hal yang perlu dihindari saat memarahi anak.--freepik.com/ freepik

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hal yang sangat diperlukan ketika anak mulai memancing emosi adalah untuk tetap bersikap tenang.

Karena kesalahan yang sering terjadi dilakukan adalah memarahi anak dalam keadaan emosional.

Akibat dari kondisi ini biasanya tanpa disadari kamu memberikan reaksi yang berlebihan, seperti berteriak, memukul, bahkan mengucapkan kata-kata kasar.

Agar hal-hal negatif tersebut dapat kamu dihindari, sebaiknya kamu mengetahui akibat dari kebiasaan memarahi anak yang dapat berakibat buruk pada kesehatan mental, antara lain:

1. Berteriak atau Menggunakan Nada Tinggi

Penelitian membuktikan, dengan melampiaskan amarah kepada orang lain akan membuat kamu merasa semakin marah.

BACA JUGA:14 Kesalahan Terbesar yang Tidak Disadari Orangtua dalam Mendidik Anak

Nantinya, anak yang sering terkena bentakan orang tua akan juga mengekspresikan amarahnya pada adik atau teman-temannya.

Jika kebiasaan memarahi anak ini tidak segera dihentikan, maka anak akan menjadi pribadi yang pemarah.

2. Tidak Konsisten Dalam Disiplin

Dalam proses mendisiplinkan anak, penting untuk memberikan peraturan yang jelas dan konsisten dalam menerapkannya.

Selain itu, nasihat menjadi tidak berpengaruh jika kamu sendiri tidak mencontohkannya kepada mereka.

3. Memberikan Penjelasan yang Terlalu Panjang

Penting untuk diketahui, anak-anak cenderung mudah kehilangan fokus di tengah diskusi yang panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: