Fenomena Udara Panas di Indonesia Disebabkan Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG
Begini penjelasan BMKG terkait fenomena udara panas di Indonesia, benarkah disebabkan gelombang panas?--Heri/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Kenali 4 Fakta Makanan Organik, Sebelum Menjadikannya Pola Hidup Sehat
Temperatur suhu di beberapa negara tersebut mencapai titik maksimal sebesar 41,9 celcius – 44,6 celcius.
Temperatur suhu itu berdasarkan laporan rekapitulasi temperatur lembaga Global Deterministic Prediction Sistem, Environment and Climate Chage Canada beberapa hari terakhir.
Hal serupa juga dialami sejumlah kota negara tetangga seperti Malaysia (34,7 – 34,3 derajat celcius) dan Filipina (39,6 – 36,5 derajat celcius).
"Secara karakteristik suhu panas terik harian yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari," terangnya.
BACA JUGA:Rekan Lebih Dulu Ditangkap Polisi, Bandit Curanmor Menyusul ke Penjara
BMKG menilai hal demikian itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
Kendati demikian pihaknya merekomendasikan untuk meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB.
Direkomendasikan mengoleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30 + setiap dua jam untuk melindungi kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: