Solusi Saat Petani Tidak Punya Uang: Kerja Hari Ini Bayar Ramadhan Tahun Depan

Solusi Saat Petani Tidak Punya Uang: Kerja Hari Ini Bayar Ramadhan Tahun Depan--badri/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Ini Tangki Spray Pertanian Recommended, Jangan Asal Beli
Karena dirinya hanya bisa bekerja Sabtu dan Minggu, sedangkan dihari biasa bekerja di perusahaan.
"Masyarakat kita di sini sering menyebutnya kasbon kerja. Jadi kerja hari ini bayarnya saat Ramadhan tahun depan, tahun 2025 nanti," kata Gogo.
Masih Gogo, penerapan sistem itu, besaran upahnya ditambah sekitar Rp20.000.
Misalkan membersihkan lahan, pasarannya Rp50.000. Karena bayar tahun depan, maka besaran upahnya menjadi Rp70.000.
BACA JUGA:Bukan Hanya Memadamkan Api Saat Kebakaran, Ternyata Begini Tugas Lain Damkar
"Itu juga diluar untuk membeli gula kopi dan makanan untuk para pekerja. Sedangkan untuk jumlah pekerja, tergantung permintaan petani," ujar Gogo.
Sedangkan untuk waktu kasbon kerja ini sendiri hanya jadwalnya Sabtu dan Minggu saja.
Karena dari Senin hingga Jumat, ibu-ibu kelompok tani wanita bekerja di lahannya sendiri, karena umumnya membantu suaminya bekerja.
"Jadwal hanya Sabtu dan Minggu saja. Memang sudah ditentukan oleh kelompok tani wanita. Untuk hari biasa ibu-ibunya bekerja upahan tetap dibayar langsung," tutup Gogo.
BACA JUGA:Bisa Picu Penyakit, 4 Daftar Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi Bareng Keju
Asnawati, 45 tahun, kelompok tani wanita warga Desa Pal Batu Kecamatan Selupu Rejang mengatakan, bahwa kelompok tani wanita yang diikuti nya berjumlah 15 orang juru petik sayuran atau membersihkan lahan pertanian.
"Anggotanya saat ini mencapai 15 orang. Jadwal kasbon kerja ini hanya Sabtu dan Minggu saja. Karena dihari lain kami umumnya membantu suami atau berkerja ditempat lain dengan upahan langsung dibayar pada hari yang sama," kata Asnawati.
Sedangkan untuk jumlah orang tergantung permintaan dari para petani untuk mengerjakan lahannya.
Dan selama kelompok tani wanita ini berdiri sejak tahun 2020, sudah banyak yang menggunakan jasa kelompok tani tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: