Kesalahan dalam Melakukan Intermittent Fasting, Begini Menurut Dokter Hans Tandra
Kesalahan dalam Melakukan Intermittent Fasting, Begini Menurut Dokter Hans Tandra --Youtube/good talk TV
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Berikut ini kesalahan dalam melakukan intermittent fasting yang dijelaskan oleh dokter Hans Tandra yang memberikan informasi penting mengenai kesehatan.
Dikutip dalam akun youtube good talk TV dokter Hans Tandra memberikan edukasi mengenai kesalahan-kesalahan saat melakukan berpuasa dalam metode Intermittent fasting.
Intermittent fasting sendiri memiliki arti sebagai jeda waktu makan atau dikenal dengan berpuasa sehingga metode ini biasa digunakan untuk seseorang dalam mempercepat metabolisme tubuh.
Intermittent fasting itu sendiri bisa digunakan untuk mendisiplinkan waktu makan sehingga efeknya akan membuat badan sehat dengan turunnya gula darah, lemak darah, autoimun, bahkan kanker.
BACA JUGA:Kebanyakan Minum Obat Bisa Kena Penyakit Ginjal? Ini Saran Dokter Hans Tandra agar Hidup Lebih Sehat
Dokter Hans Tandra menjelaskan bahkan dengan menggunakan metode intermittent fasting dapat membuat seseorang itu umur panjang karena akan terjadinya generasi sel.
Menurut dokter Hans tandra saat ini sudah banyak sekali orang-orang yang melakukan Intermittent fasting dengan cara menggebu-gebu, namun mereka tidak mempelajarinya terlebih dahulu sehingga langsung saja membabi buta untuk mengikutinya.
Sehingga dengan pengetahuan yang minim keluarlah beberapa dampak negatif dari intermittent fasting yang dilakukan tanpa pengawasan dan ilmu yang diketahui bahkan ada yang merasa tersiksa dalam melakukan metode ini.
Dokter Hans Tandra mengatakan, "Keluarlah beberapa akibat dampak negatif pertama mereka panik panik karena lapar, pusing, takut, Ada lagi merasa tersiksa dan itu sebetulnya bisa kita atasi bertahap intermittent fasting."
BACA JUGA:Dokter Cahyono Beberkan Anggaran Pemerintah untuk Penyakit Degeneratif Senilai Rp500 Triliun
Sebetulnya Intermittent fasting harus dilakukan secara bertahap tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dengan tahapan membiasakan diri pada jam makan yang sudah ditentukan.
Dokter Hans Tandra lalu menjelaskan, "janygan buru-buru lakukan secara bertahap kemudian seringkali gara-gara intermittent fasting itu merasa mereka tidak bisa bersosialisasi."
Bukan berarti dengan melakukan Intermittent fasting anda tidak bisa membawa keluarga anda untuk makan bersama namun ada jam-jam yang bisa disesuaikan dalam waktu berbuka intermittent fasting.
Waktu intermittent fasting dapat disesuaikan dengan keadaan yang biasa anda lakukan atau bisa secara fleksibel diatur jangan terlalu kaku untuk melakukan metode ini sehingga anda bisa menikmati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: