HONDA

Dokter Cahyono Beberkan Anggaran Pemerintah untuk Penyakit Degeneratif Senilai Rp500 Triliun

Dokter Cahyono Beberkan Anggaran Pemerintah untuk Penyakit Degeneratif Senilai Rp500 Triliun

Dokter Cahyono Beberkan Anggaran Pemerintah untuk Penyakit Degeneratif Senilai Rp500 Triliun--Youtube/Deddy Corbuzier

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COMDeddy Corbuzier memang memiliki kemampuan dalam podcast di kanal youtube miliknya akun Deddy Corbuzier untuk mengundang tamunya berbincang-bincang.

Kali ini, Deddy Corbuzier mengundang dr. Cahyono SP Naturopathy yang membeberkan anggaran pemerintah untuk penyakit degeneratif senilai fantastis yakni Rp 500 Triliun.

Penyakit degeneratif itu sendiri adalah beberapa penyakit yang terjadi pada manusia karena penurunan fungsi organ dan jaringan yang sering sekali dialami oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Banyak sekali pembahasan yang dilakukan pada saat bincang antara Deddy Corbuzier dengan dokter spesialis holistik ini yakni dr. Cahyono SP Naturipathy yang suka sekali berbagi pengalaman.

BACA JUGA:Anak Mendadak Mimisan? Jangan Panik, Lakukan Tindakan Ini untuk Mengatasinya

Diakuinya pada saat ini sudah kurang lebih 15 tahun dia menjadi musuh para dokter di Indonesia karena selalu memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia untuk sehat.

Kali ini pembahasan mengenai dia diundang oleh Dewan Ketahanan Nasional untuk membahas masalah kesehatan diantara yang diundang saat itu dari Kementerian kesehatan, dia mewakili holistik.

Kemudian dilanjutkan oleh dokter Medis dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang bersama-sama membahas mengenai 5 tahun terakhir anggaran dana pemerintah tentang penyakit degeneratif.

"Kita semua membahas 5 tahun terakhir pemerintah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk penyakit degeneratif Rp 500 Triliun diabet, hipertensi, jantung, stroke, karena menjadi masalah di dunia kedokteran," ujarnya.

BACA JUGA:Awas! Jangan Minum Kopi Setelah Minum Obat, Ini Dampaknya!

Kemudian Deddy Corbuzier nyeletuk mengenai makanan yang beredar. Dokter Cahyono mengatakan maka dari itu ada BPOM juga diundang untuk mengatasi masalah makanan yang ada.

Dokter Cahyono juga menambahkan selain pembahasan ini juga tidak bisa untuk serta merta membatasi makanan karena hal tersebut sudah pernah dilakukan oleh BPOM untuk melarang makanan diluar sekolah.

"Tidak bisa sudah dilakukan oleh BPOM nanti sebulan datang lagi," ungkap dokter Cahyono.

Selama ini pemerintah hanya melakukan secara kuratif dengan fokus pada penyembuhan penyakit bukan prefentif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: