5 Tanaman Mengandung Pestisida Alami, Begini Cara Mengolahnya

sedangkan untuk dosisnya, setiap 16 liter tangki penyemprotan, cukup memasukkan ekstrak tembakau 50 CC.

BACA JUGA:Pengawasan Obat dan Makanan, 3 Provinsi Ini Nihil Dukungan Dana

Selain itu, bisa juga memanfaatkan limbah puntung rokok kretek, kemudian direndam dalam air dengan interval penyemprotan 1 minggu sekali atau tergantung serangan hama.

2. Daun Sirsak.

Daun tanaman ini mengandung alkaloid, resin, dan ananoin, yang dipercaya dapat mengendalikan hama pengganggu tanaman sayuran.

Ekstrak daun sirsak sebagai insektisida racun kontak dan lambung serta mampu menolak hama datang ke area perkebunan, karena berbau menyengat yang tidak disukai hama tanaman sayuran.

Cara mengolahnya, cukup mengambil 20 lembar daun sirsak, kemudian diblender dan dijadikan 1 liter.

BACA JUGA:BKPSDM Rejang Lebong “Rayu” BKN, Mengenai Polemik Mutasi

Selanjutnya disimpan seminggu sebelum digunakan.

Sedangkan dosis penggunaan, 1 banding 10 atau jika dalam 16 liter tangki penyemprotan, bisa memasukan 150 CC atau 1 gelas.

3. Daun Pepaya.

Selain bisa dijadikan pupuk organik, ekstrak daun pepaya juga dapat menjadi pestisida alami.

Cara mengolahnya sama dengan daun tembakau maupun dengan daun sirsak, dengan cara diblender maupun direbus.

Sedangkan dosisnya, 1 banding 10, gunakan 1 gelas untuk tangki penyemprotan 16 liter.

BACA JUGA:Cara Menjadi Wanita Berwibawa yang Kuat dan Menginspirasi

Sumber: