HONDA

Mengejutkan, 254 Anak dari 35 Desa di Rejang Lebong Mengalami Stunting

Mengejutkan, 254 Anak dari 35 Desa di Rejang Lebong Mengalami Stunting

Mengejutkan, 254 Anak dari 35 Desa di Rejang Lebong Mengalami Stunting --badri/rakyatbengkulu.com

Berdayakan bidan desa di seluruh desa untuk mencari dan memantau anak stunting. 

Lalu dibantu dan ditangani secara bersama-sama, sesuai dengan bidang tugas masing-masing OPD.

BACA JUGA:Lagi, Anak Dibawah Umur Terlibat Pencurian Motor di Rejang Lebong

"Intervensi yang tepat sasaran dan diperlukan program inovatif dan modifikasi memperdayakan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat agar angka stunting ini bisa menurun drastis," kata Asli Samin.

Masih Asli Samin, bahwa pencegahan, penanganan dan penurunan stunting tidak bisa diselesaikan oleh Dinas Kesehatan saja. 

BACA JUGA:Tips Terbaru 2024 Begini Cara Mengatasi Penurunan Performa Baterai iPhone Setelah Update iOS

Tapi perlu dilakukan melalui konvergensi lintas sektor agar penanganannya berhasil.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Alhisyam, S,ST mengatakan, dari Maret 2024 tercatat ada 254 balita stunting yang tersebar di 15 kecamatan.

BACA JUGA:Pengurus PPBI Rejang Lebong Dikukuhkan, Ini Pesan Pimpinan Pusat Zurizal

Rinciannya, 3 balita di Kecamatan Kota Padang, 38 balita di PUT, 22 balita di Sindang Kelingi, 5 balita di Binduriang, dan 11 balita di SBU.

Berikutnya 11 balita di Sindang Dataran, 29 balita di Curup, 22 balita di Bermani Ulu, dan 11 balita di Selupu Rejang.

Kemudian 26 balita di Curup Selatan, 46 balita di Curup Tengah, 1 balita di Bermani Ulu Raya, 11 balita di Curup Utara dan 18 balita di Curup Timur. 

BACA JUGA:Bantuan Operasional Keluarga Berencana Sumatera Barat Rp73,6 Miliar, Berikut Rincian per Daerah

Pendataan dan penanganan balita stunting ini sudah dilakukan petugas dari seluruh Puskesmas.

"Jadi 254 anak tersebut hanya memang harus mendapatkan intervensi, untuk mengurangi angka stunting di Rejang Lebong," harap Alhisyam.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: