BANNER KPU
HONDA

Mengejutkan, 254 Anak dari 35 Desa di Rejang Lebong Mengalami Stunting

Mengejutkan, 254 Anak dari 35 Desa di Rejang Lebong Mengalami Stunting

Mengejutkan, 254 Anak dari 35 Desa di Rejang Lebong Mengalami Stunting --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Cukup mengejutkan, masih ratusan anak terdata mengalami stunting di Kabupaten Rejang Lebong.

Setidaknya terdapat 254 anak yang tersebar di 35 desa di Rejang Lebong, terdata mengalai stunting.

Bahwa angka stunting di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu naik menjadi 28,2 persen dari tahun sebelumnya 22,2 persen.

Dari data tersebut terdapat 254 anak dari 35 desa 15 kecamatan yang harus mendapatkan intervensi.

BACA JUGA:Bantuan Operasional Keluarga Berencana Riau Rp62,1 Miliar, Berikut Rincian per Daerah

Hal ini, tergambar dari Rapat Koordinasi (Rakor) Analisis Situasi Stunting, Jum'at 17 Mei 2024, di Ruang Pola Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Acara tersebut dibuka oleh Assiten II Setdakab Rejang Lebong, Dr. Asli Samin.

BACA JUGA:Bantuan Operasional Keluarga Berencana Sumatera Utara Rp202,1 Miliar, Berikut Rincian per Daerah

Dalam sambutannya mengatakan, stunting ini bukan hanya mengganggu pertumbuhan anak, tapi juga mengganggu perkembangan mental anak.

Saat ini melalui dinas terkait, ditugasi untuk menjaga kualitas generasi 25 tahun ke depan agar tidak stunting.

BACA JUGA:7 Warga Ditangkap Polres Rejang Lebong, Ini Kasusnya

"Tahun 2021 lalu angka stunting mencapai 26 persen, tahun 2022 berhasil diturunkan menjadi 22,2 persen. Tapi, di tahun 2023 angka stunting naik menjadi 28,2 persen. Kondisi inilah yang perlu kita tekan secara bersama-sama agar angka stunting tahun 2024 ini bisa menurun," ungkap Asli Samin.

Dikatakan Asli Samin, diperlukan program inovatif dan modifikasi. 

BACA JUGA:Pengguna iPhone Wajib Tahu! Ini Cara Mengatasi Baterai iPhone Cepat Habis Setelah Update iOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: