Beberapa Fakta Emil Audero, Pemain Keturunan Indonesia yang Ayahnya Sempat Tolak Gabung Timnas

5. Emil Audero bergabung dengan sistem pemuda Juventus di tahun 2008 saat usia 11 tahun. 

Setelah diperhatikan oleh Michelangelo Rampulla.

BACA JUGA:Perbandingan Gaji Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon

BACA JUGA:2 Negara Berpotensi Gantikan Israel U-23 Jika Dicoret FIFA di Olimpiade Paris 2024, Salah Satunya Indonesia

6. Emil Audero bersama tim Primavera U 19 mencapai final Campionato Nazionale Primavera 2015 - 2016 di bawah asuhan manajer Fabio Grosso.

Akan tetapi kalah adu penalti 7 - 6 dari Roma, setelah bermain imbang 1–1.

7. Emil Audero pertama kali dipanggil ke tim utama Juventus oleh manajer Massimiliano Allegri di tanggal 30 November 2014.

Namun tetap berada di bangku cadangan pada saat Juventus menang 2-1 di kandang rival sekota Torino.

BACA JUGA:Jangan Bingung! Ada 2 Saluran Televisi Nasional yang Siarkan Laga Timnas Indonesia Versus Irak dan Filipina

BACA JUGA:Ikut Seleksi Skuad Timnas Indonesia U-16, Tekad Diego Sinathrya Lolos Piala Dunia U-17 2025

8. Pada musim berikutnya, emil menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub setelah dia berusia 18 tahun.

Bahkan masuk ke dalam daftar tim UEFA dan dipanggil ke tim utama sebanyak 18 kali namun sekali lagi gagal tampil untuk klub.

9. Fakta selanjutnya setelah kepergian Rubinho di tahun 2016.

Emil Audero dipromosikan menjadi kiper pilihan ketiga klub di belakang Gianluigi Buffon dan Neto untuk musim 2016 - 2017.

BACA JUGA:Jadi Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto Terapkan Metode Shin Tae-Yong

Sumber: