Wow, untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Adakan Peragaan Busana Renang di Tepi Pantai Laut Merah
Wow, untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Adakan Peragaan Busana Renang di Tepi Pantai Laut Merah--instagram/greenprophet_
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Untuk pertama kalinya Arab Saudi mengadakan peragaan busana renang di tepi pantai laut merah.
Biasanya para wanita di sana menggunakan baju tertutup yang disebut abaya dan kerudung panjang serta cadar.
Namun, moment kali ini seperti mengubah tradisi berpakaian wanita Arab yang selalu menggunakan jubah abaya panjang bahkan tidak mengenal pakaian yang terbuka.
Hal ini dikarenakan adanya acara yang digelar di kawasan Resort Laut Merah pada 17 Mei 2024, yang menjadi kegiatan dari acara Red Sea Fashion Week lebih tepatnya di daerah lepas pantai barat Arab Saudi.
BACA JUGA:8 Jenis Potongan Celana yang Bikin Gaya Makin Stylish dan Fashionable
Peragaan busana tersebut melibatkan desainer Arab seperti Tima Abid dan desainer luar negeri dari Maroko bernama Yasmina Qanzal yang memprakarsai juga acara ini.
Alasan dari Tima Abid mengelar acara ini agar Arab Saudi lebih dapat memberikan kesempatan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas lagi, bukan hanya umat Islam saja.
"Jika anda ingin menjangkau khalayak global dalam mode harus menjangkau semua jenis orang kaum konservatif dan mereka yang berlawanan," kata Tima dikutip dari website Harian Disway.
Qanzal juga menuturkan bahwa ia mencoba untuk tetap menjangkau kaum konservatif dengan sentuhan gaya mode miliknya sendiri dengan pakaian renang yang elegan mewakili dunia Arab.
BACA JUGA:Tips Fashion Terkini! 11 Model dan Warna Outfit Lebaran 2024 yang Akan Trending
"Memang benar bahwa negara Arab Saudi ini sangat konservatif tetapi kami akan mencoba menunjukkan pakaian renang elegan yang mewakili dunia Arab," jelas Qanzal.
Dikatakan lagi bahwa program Red Sea Global ini diawasi oleh putra mahkota Mohammed bin Salman.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan reformasi dari segi sosial dan segi ekonomi.
Untuk menciptakan perekonomian dan sosial, putra mahkota Arab Saudi sendiri yang mencanangkan program acara peragaan busana yang menjadi proyek besar tersebut ini merupakan reformasi di Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: