Sumpah Raden Fatah Setelah Melihat Patung Leluhurnya Disembah
Sumpah Raden Fatah Setelah Melihat Patung Leluhurnya Disembah--Facebook.com/HendraZainalAbidin
Yang mana aksesnya mudah ditempuh dari Palembang.
Setelah beberapa hari terombang-ambing di dalam kapal selama berminggu-minggu.
BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang Didirikan Anak Raja Majapahit
Pada akhirnya Raden Patah dan adiknya tiba di Semarang.
Berdasarkan catatan Kuil Sam-Po-Kong disebutkan kalau Jin Bun (Raden Fatah) dan Kin San (Raden Hasan) berangkat ke Pulau Jawa di tahun 1474.
Dimana mereka berdua mendarat di Semarang, di Kota tersebut keduanya mengunjungi Masjid yang dahulu dibangun oleh leluhurnya Sam-Po-Kong (Cengho).
Akan tetapi sesampainya di Masjid itu, ternyata didalamnya terdapat Patung Sam-Po-Kong.
BACA JUGA:Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau
BACA JUGA:Misteri Sang Ratu Adil dalam Ramalan Jayabaya, Pemimpin Bijaksana dari Keturunan Kerajaan Majapahit
Diketahui masjid tersebut telah berubah menjadi Kuil.
Karena leluhurnya Ceng Ho dipuja, bahkan disembah, melihat keadaan ini Raden Fatah menangis sejadi-jadinya.
Raden Fatah meratap di depan Patung Cengho, Setelah peristiwa tersebut Raden Fatah bersumpah dan berdoa.
Nanti dia akan mendirikan Masjid yang tidak akan berubah menjadi kuil pemujaan (Klenteng).
BACA JUGA:Asal Usul Petasan di Indonesia, Jejak Sejarah dari Zaman Majapahit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: